Indonesia
Edisi global We Got Married mulai ditayangkan pada awal April, dan telah mencapai titik tengah dalam jumlah episode yang tadinya dijadwalkan. Karena total hanya 16 episode, situs resmi Facebook Global We Got Married serta fan pages telah dibanjiri keluhan dan permintaan untuk memperpanjang episode.
Kedua pasangan internasional, Taecyeon 2PM yang dipasangkan dengan aktris Taiwan Gui Gui (Wu Ying Jie), dan FT Island Lee Hongki dipasangkan dengan aktris Jepang Fujii Mina, telah menerima banyak cinta dan dukungan dari fans luar negeri. Diskusi intens tentang acara ini telah sampai pada titik di mana para fans berjuang untuk waktu tayang yang lebih untuk pasangan favorit mereka, tidak hanya pada episode yang akan ditayangkan di TV, tetapi juga dalam "making film" di balik layar video upload resmi di channel Youtube.
Edisi global We Got Married pertama kali dibuat untuk menunjukkan aspek yang berbeda edisi asli We Got Married, yang sekarang menayangkan musim ke-4. Edisi global WGM berusaha untuk menampilkan fitur karakteristik unik dari pernikahan internasional dan untuk menarik lebih banyak pemirsa di luar negeri dan dukungan untuk acara ini.
Di masa lalu, edisi asli We Got Married show banyak menerima dukungan dan pemirsa di luar negeri. Namun, baru-baru ini, acara ini tengah mengalami masa sulit, dengan rating rendah di Korea yang hanya 6,0%. Kebanyakan disebabkan rendahnya penonton karena skandal Oh Yeon Seo dengan Lee Jang Woo, menyebabkan pasangan ini yang tidak bisa menikmati periode panjang pernikahan virtual mereka, reaksi negatif terhadap pasangan terbaru SHINee Taemin dan A Pink Na Eun, atau hanya kurangnya interaksi yang menarik antara masing-masing pasangan.
Pada saat yang sama, fans We Got Married edisi original terus meminta untuk comeback atau "mengulang-perkawinan" dari pasangan yang sangat dicintai sebelumnya (seperti 2AM Jokwon dan Brown Eyed Girls 'Ga-In atau Nichkhun 2PM dan f (x)' s Victoria ). Untuk menanggapi hal ini, tim produksi We Got Married memutuskan untuk mengambil pendekatan yang berbeda dengan menampilkan pasangan baru yang dapat membantu menjangkau khalayak internasional dan masih tetap dicintai oleh pemirsa di rumah.
Acara ini sebelumnya juga telah mencoba untuk mengambil pasangan luar negeri dengan versi Cina yang ditayangkan pada bulan Februari tahun lalu. Namun, upaya tersebut tidak meraup sukses besar, sebagai episode yang pendek, para pasangan dengan bintang Cina yang tidak serupa, dan membuat pemirsa merasa canggung dan frustrasi saat menonton ketika pengantin membutuhkan penerjemah untuk memfasilitasi interaksi dan percakapan mereka.
Dalam upaya untuk memperbaiki kelemahan tersebut, tim produksi memilih pasangan untuk Edisi global ini berdasarkan kemampuan para bintang-bintang dalam hal 'bahasa, popularitas di negara asal mereka, dan keserasian pribadi masing-masing bintang. Taecyeon 2PM, setelah tinggal di Amerika Serikat untuk sementara waktu, dapat fasih berbahasa Inggris, sementara Gui Gui juga telah belajar bahasa Inggris untuk berkomunikasi dengan Taecyeon. Meskipun bahasa Inggrisnya mungkin tidak sempurna, kesalahan tata bahasa yang lucu membuat yang dibuat Gui Gui dan keceriannya, kepribadian Gui Gui yang riang membuatnya mudah dicintai dan serasi dengan Taecyeon.
Demikian pula, pengalaman Hongki dalam kegiatan promosinya di Jepang memungkinkan dia untuk memahami budaya asli Fujii Mina, dan kefasihan Mina dalam bahasa Korea membuat percakapan pasangan itu bahkan terkesan lebih dalam.
Pertimbangan cermat dari tim produksi terhadap para penonton luar negeri jelas tidak hanya dalam pilihan mereka tentang pasangan yang akan membintangi acara ini, tetapi juga dalam perhatian mereka terhadap detail dalam produksi. Mereka memperhatikan kebutuhan penonton internasional dengan memasukkan teks bahasa Inggris secara periodik dalam episode, menyediakan penerjemah bahasa Inggris dalam konferensi pers, dan memperbarui halaman Facebook resminya dalam bahasa Inggris, Korea, dan Cina untuk memfasilitasi diskusi di antara fans internasional.
Sekarang, popularitas Edisi global dikatakan melonjak, menjadi variety show yang paling banyak ditonton di situs video Cina iQiyi. MBC mengatakan dalam sebuah pernyataan pada 29 April, "'We Got Married: Edisi global' yang diproduksi oleh MBC dan disiarkan di 22 negara yang berbeda memiliki 9.320.000 penonton di situs video China yang iQiyi, peringkat # 1 di berbagai chart."
Meskipun disayangkan bahwa Edition global akan segera berakhir, tim produksi mengisyaratkan pada konferensi pers bahwa jika musim ini dari Edisi Global berjalan baik, ada kemungkinan yang tingggi bahwa aka nada musim kedua. Jadi, meskipun kegagalan baru-baru dialami oleh edisi asli We Got Married, masih ada harapan tinggi untuk melanjutkan keberhasilan pernikahan virtual internasional.
Mari kita tunggu aja ya siapa tau ada WGM versi Indonesia.. ~ Kira-kira siapa yang akan terpilih ya? Bagaimana pendapatmu?
