Indonesia
Dalam kunjungan mereka di Singapore baru-baru ini, KpopStarz mendapatkan kesempatan mewawancarai personil LUNAFLY. Sam, sang leader serta kedua member lainnya, Teo dan Yun berbagi seputar penampilan jalanan mereka, kedekatan mereka dengan LC9, serta apa yang membedakan mereka dengan grup kpop lainnya. Itulah diantara banyak lainnya yang kami bicarakan.
Memulai debutnya melalui lagu akustik "How Nice Would it Be" (atau Super Hero, dalam versi bahasa Inggris), menjadikan LUNAFLY sebagai sebuah grup musik yang berbeda di antara grup Korea lainnya yang menitikberatkan suara elektronis, serta lirik berulang. Ketika ditanya, apakah memang mereka yang memutuskan untuk tampil dengan genre berbeda dari kpop grup lainnya, Sam menyebutkan bahwa mereka tidak berusaha untuk tampil beda, dan mereka juga tidak memutuskan hal itu sedari awal. "Ketika pertama kali menulis musik bersama, tanpa kami sadari kami menulis lagu-lagu akustik,kemudian kami memutuskan untuk tetap mempertahankan jenis musik tersebut karena menurut kami itulah yang terbaik. Kami hanya ingin membuatnya sederhana, membiarkan melodi itu berbicara dengan sendirinya." Sam juga menambahkan, sebagai seorang musisi, bereksperimen dengan hal-hal baru sangatlah penting, dimana kemudian ia menyebutkan bahwa meskipun kedua lagu pertama mereka beraliran akustik, ada harmoni lain dalam single album tersebut. Bahkan album terbaru mereka, "Fly to Love" juga menggabungkan suara synthesizer.
Memasuki industri musik selama 8 bulan mereka bisa dikatakan sebagai grup pemula, Teo menuturkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan sebagai grup pendatang baru. "Sejujurnya, daripada dikatakan kami menjalani masa-masa sebagai grup pemula, kami bersenang-senang menulis musik." Dan ketika diminta untuk menilai musik mereka, dia menanggapi, "Sulit bagi kami untuk menilai musik kami sendiri karena orang lainlah yang dapat menilainya"
Ketika kali pertama debut, LUNAFLY mengambil langkah yang jarang diambil grup Korea lainnya, dimana mereka memilih untuk tidak tampil dalam siaran tv, melainkan fokus untuk tampil langsung di kafe-kafe kecil dan tak jarang di jalanan. Hanya baru-baru ini saja setelah merilis album Fly to Love mereka tampil dalam beberapa acara musik untuk keperluan promosi album. Ketika ditanya bagaimana langkah promosi mereka selanjutnya, Sam mengatakan bahwa mereka ingin mencoba melakukan apapun sebisa mereka. Dia menyebutkan, "Beberapa orang mungkin berpikir tampil dalam siaran TV jauh lebih baik, tetapi bagi kami, tampil di kafe merupakan jalan dimana kami berawal," Sam juga menuturkan bahwa ia sangat menyukai ketika ia menyadari orang-orang terus datang kembali dan kerumunan menjadi lebih ramai. Yun menyetujui serta menambahkan, "Kami sangat merindukan tampil di jalanan karena jalanan merupakan lingkungan yang alami, penonton dapat memilih untuk tinggal jika mereka menikmati penampilan kami, atau jika mereka ingin pergi, mereka dapat leluasa pergi." Ketiganya menunjukkan bahwa mereka ingin tampil di jalanan sesekali sesegera mungkin.
Mungkin orang akan berpikir ketidakfasihan dalam Bahasa Inggris memberikan tantangan tersendiri bagi Yun dan Teo dalam mempelajari lagu berbahasa Inggris, tetapi rupanya mereka tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mempelajarinya. Sam menanggapi, "Mereka belajar lebih cepat daripada saya! Dan saya pikir mereka sangat unik mungkin karena mereka mendengar lagu berbahas Inggris sejak mereka kecil. Mereka tidak benar-benar berbicara dalam bahasa Inggris tetapi ketika mereka bernyanyi dalam bahasa Inggris, terdengar sangat alami." Baik Yun maupun Teo setuju bahwa mempelajari lagu-lagu Korea lebih sulit dibandingkan lagu berbahasa Inggris.
Ketika ditanya mengenai kedekatan mereka dengan member tertua Sam, Yun menanggapi, "Dalam beberapa situasi saya melihat Sam sebagai kakak, tetapi ada kalanya saya melihat dia sebagai seorang teman. : sedangkan Teo melihat Sam sebagai leader mereka, dimana Sam setuju bahwa dia memiliki sisi kepimpinan yang cukup kuat. Dalam wawancara tersebut, mereka juga bercerita mengenai kedekatan mereka dengan LC9, grup pendatang baru asuhan Nega Network yang debut pada 9 Mei lalu. Sam menyebutkan bahwa mereka telah mengenal personil LC9 selama 2 atau 3 tahun, jadi mereka sudah seperti saudara baginya. Ketika ditanya apakah LC9 merupakan seorang rival bagi LUNAFLY, Teo menanggapi, "Sulit untuk mengatakan mereka rival kami karena konsep mereka sangat berbeda." Yun menambahkan, "Kami hanya debut lebih awal daripada mereka tetapi kami melangkah menuju perjalanan musik yang sama. Ketika ditanya apakah mereka juga memberikan saran untuk anggota LC9, Teo menyebutkan, "Mereka sesungguhnya telah menjalani masa training yang cukup lama, tetapi karena kami telah memasuki industri musik sedikit lebih lama daripada mereka, kami hanya berbagi apa yang telah kami alami."
