Untuk para fan yang sudah terbiasa dengan citra jenaka Wheesung sebagai seorang performer, mungkin akan kaget jika mengetahui bahwa penyanyi Korea Selatan yang berumur 32 tahun ini ternyata sangat keras sebagai seorang produser.
Dalam kemunculannya yang ditayangkan pada hari Selasa dalam program acara permainan stasiun televisi KBS "1 vs 100,' pembawa acaranya Han Seok Joon menanyakan kepada Wheesung reputasinya sebagai 'produser yang menakutkan."
Artis yang sukses ini menjelaskan bahwa caranya bekerja dalam studio datang dari pengharapan besar yang ia miliki akan hasil yang ia produseri.
"Itu karena aku tahu mereka dapat melakukannya lebih baik," Wheesung mengatakan.
Ia mengingat bahwa kegigihannya dari balik tempat mixing dalam studio ketika ia bekerja dengan penyanyi K-Pop kelahiran Korea, Ailee akan membuahkan hasil besar, ketika ia memproduksi dua hits yang berhasil menduduki berbagai tangga musik, "Heaven" dan judul yang bisa dibilang cukup ironis, "Singing Got Better."
"Kau harus bernyanyi hingga membuat pendengar bisa merasakan cerita didalam lagu, tapi dalam kasus Ailee, aksennya terdengar aneh karena ia menghabiskan bertahun-tahun diluar negeri [di Amerika]," Wheesung menjelaskan.
"Jadi akhirnya aku membuatnya harus merekam lagunya hingga 4 hari dalam studio."
Wheesung mengingat pada awalnya bintang pop berusia 24 tahun itu terkejut dengan standar tingginya.
"Ailee mungkin tidak pernah mendengar bahwa ia memiliki kekurangan dalam bernyanyi selama hidupnya," ia kembali menjelaskan. "Tidak ada cacat dalam kemampuannya bernyanyi."
Artis dan sekaligus produser ini juga mengungkapkan kehidupan cintanya yang tertunda sejak ia memulai dua tahun wajib militer sebagai tentara Korea Selatan ditahun 2011 lalu.
"Hubungan dekatku dengan seseorang adalah sebelum aku bergabung dengan tentara. Jika aku punya kekasih aku ingin brepegangan tangan dengannya dan berjalan-jalan dengannya menyusuri jalan," ujar Wheesung.
Hampir 3 tahun sejak terakhir kali ia aktif berkencan, penyanyi ini mengaku bahwa keinginannya telah berubah.
"Aku biasanya memperdulikan penampilan fisik," ujarnya. "Namun kini tipe idealku adalah seseorang yang dapat memelukku erat saat aku tengah berjuang."