Dengan berlanjutnya skandal tuntutan hukum antara Kris, EXO dan SM Entertainment, berbagai petisi telah muncul secara online menginginkan perubahan dari agensi yang bersangkutan.
"CEO dari SM Entertainment, belum lama ini telah memaksa personil dari grup mereka, EXO, untuk melawan personil mereka sendiri, Kris (atau Wu Yifan) hanya karena ia memasukkan kasus pengadilan untuk hak-hak sipilnya," bunyi petisi dalam Change.org.
"Petisi ini meminta mereka untuk memperlakukan para artis dengan lebih hormat, dan mengendalian dari kehidupan personal mereka, termasuk juga pembayaran adil dan waktu istirahat untuk masing-masing artis mereka."
Pada tanggal 17 Mei 2014, lebih dari 8,000 orang sudah menandatangani petisi ini.
Petisi yang senada juga mendapatkan momentumnya dalam Tumblr, yang menuntut bahwa fan K-Pop yang kecewa dengan situasi EXO dan Kris berhenti menyaksikan saluran YouTube SM Entertainment. Direkomendasikan juga untuk tidak mengikuti label tersebut dalam Twitter atau Facebook, dan melakukan trend dalam Twitter dengan hashtag #STOPSMNET.
Tulisan ini ditelah diblog kembali dan disukai lebih dari 10,000 kali.
Sebagai tambahan, fan EXO juga telah sangat aktif dalam Twitter, dan beberapa menggunakan portal sosial media untuk menuntut perubahan CEO dalam SM Entertainment.
CEO yang menangani saat ini adalah Kim Young min, dan fan meminta pendiri SM, ketua Lee Soo Man mengambil alih posisi CEO. Ini dikarenakan adanya keyakinan bahwa Kim young min telah membawa SM Entertainment ke arah yang salah, menyebabkan banyak tuntutan dan ketidakharmonisan antara SM Entertainment dan artis-artisnya seperti EXO, TVXQ, dan Super Junior.
Sementara itu, media seperti Allkpop telah menulis berbagai reaksi dari personil EXO-M sejak tuntutan hukum tersebut. Namun begitu, beberapa komentar memberikan pendapatnya bahwa kutipan dan unggahan dalam media sosial dari personil EXO adalah palsu belaka dan dikendalikan oleh para personil staff SM Entertainment.