Indonesia
Junsu JYJ muncul dipuncak tangga musik setelah merilis lagu balad terbarunya '11 o'clock'.
Karena penyanyi idol pria cenderung tidak terlalu bagus ranking-nya di tangga musik , khususnya untuk lagu balad standar, maka kesuksesan yang diraih junsu ini turut melambungkan harapan dari dirilisnya secara resmi album kedua nanti pada tanggal 15 Juli.
Pada tengah hari ditanggal 2 Juli, Junsu merilis lagu '11 o'clock' dan baru-baru ini berada di tempat kelima pada tangga musik Melon dan Bugs. Perkembangan ini khususnya mengejutkan terutama dengan adanya kebangkitan musik hip hop dan Dynamic Duo yang saat ini sedang memimpin.
Agensi yang menangani Junsu tampaknya juga terkejut. Walau mereka memang setuju untuk merilis lagu balad untuk menunjukkan kemampuan vokal Junsu, mereka tidak menyangka akan menjadi hit dalam tangga musik lagu. Lagu tersebut bukan bagian dari lagu tema drama, dan terlebih lagi, ini adalah lagu balad, yang sepertinya telah menghilang dari keseluruhan ranking yang ada dalam tangga musik.
Harapan kini menjadi tinggi untuk perilisan secara resmi album kedua Junsu yang direncanakan pada tanggal 15 Juli. Tidak seperti album solonya yang pertama 'Tarantallegra' yang tidak memberikan hasil memuaskan, album ini memiliki diuntungkan karena sudah mendapat perhatian publik. Genre musiknya sendiri sangat kontras atau berbeda dengan hip hop yang tengah populer dan menyapu tangga-tangga musik di Korea sehingga akan dapat diterima lebih luas dipublik juga para penggemar. Ditambah lagi sebelumnya ditemui beberapa kali adanya lagu yang mendapat respon bagus di tangga musik lagu tanpa promosi kemunculan sang penyanyi itu sendiri, ini memberikan kesempatan lebih besar untuk Junsu yang berencana akan menggelar tur di Asia dengan perilisan album baru ini.
Seorang rekan dari agensi menegaskan, "Kami memfokuskan diri untuk mempopulerkan album ini, sehingga saat lagu ini memberikan hasil memuaskan di tangga musik, hal ini membuat segalanya disini semakin memberikan harapan."
'11 o'clock' adalah lagu tentang bagaimana menghadapi proses berduka setelah perpisahan, dan diharapkan menarik untuk banyak perhatian orang. Suara piano yang menemani memancing suasana hati yang dramatis yang cocok dengan vokal Junsu yang emosional sementara tema lagu mengikuti si penyanyi melewati musim semi, panas, gugur dan musim dingin.
Direkam dengan semua elemen sekaligus, membuat lagu ini memiliki dasar instrument akustik. Sebelumnya Junsu sempat membuat heboh dengan merilis klip spesial dimana ia merekam lagu secara langsung, seluruhnya tanpa iringan.
