Indonesia
Personil 2PM Junho akan merilis album solo keduanya di Jepang.
Pada tanggal 30 April, 2PM merilis sebuah cuplikan video untuk albumnya dalam saluran YouTube. JYP Jepang juga memberikan konfirmasi bahwa bintang idol ini akan merilis sebuah album mini, seperti yang diberitakan kembali oleh media Allkpop.
Video dengan 21 detik cuplikan ini mengungkapkan gambar penuh warna dengan kata 'feel' dan berakhir dengan sebuah klip singkat dari suara Junho.
Album mini ini akan dirilis dalam 4 versi yang berbeda.
Junho, yang juga saat sedang dalam tur solonya di Jepang, akan merilis album barunya pada tanggal 9 Juli 2014 saat masih dalam kegiatan turnya.
Rekan satu grup 2PM lainnya, Jun K juga dipersiapkan akan tampil solo di Jepang dengan diungkapkannya seluruh rencana grup untuk kembali di Korea segera mungkin.
Berita bahwa 2PM dan perkembangan mereka muncul saat industri entertainment kembali dengan perlahan di Korea Selatan, setelah negara tersebut dirundung kesedihan mendalam akibat dari kapal feri Sewol.
Personil dari 2PM telah menunda berita tentang mereka dan telah mengeksresikan kesedihan mereka juga memberikan rasa duka cita mendalam untuk para keluarga yang menjadi korban dari tragedi tersebut.
Changsung dari 2PM menulis tweet, "Kejadian seperti ini bisa terjadi. Namun, bagaimana menangani kejadian seperti ini menunjukkan bagaimana masyarakat kita. Lewat satu peristiwa kita bisa melihat lingkungan seperti apa dimana kita hidup, dan kejadian itu adalah sesuatu yang bukan hanya terjadi terhadap orang lain tapi sesuatu yang bisa terjadi begitu saja pada kita sendiri."
Ia menambahkan, "Aku merasa masyarakat kini sedang sakit. Ini menyedihkan dan sangat disayangkan...setelah kejadian itu semangatku jatuh. Tidak hanya karena kecelakaan itu, namun karena semua tindakan jahat dan kenyataan yang tidak pasti yang beredar setelah kecelakaan yang telah menyakiti mereka yang sedang dirundung kesedihan, membuat hatiku menjadi semakin sakit."
Taecyeon dari 2PM juga menulis tweet, "Semuanya yang membuat semua kebohongan dan rumor itu bahkan bukan manusia."
Kabar terbaru tentang tenggelamnya kapal feri Korea Selatan terus berlanjut setiap harinya sejak peristiwa itu terjadi.
Jumlah korban yang meninggal hingga saat tulisan ini ditulis pada tanggal 2 Mei 2014, adalah 226 orang dengan 76 orang masih hilang, seperti yang diberitakan oleh media TIME.
Diberitakan sebelumnya bahwa dalam kapal feri Sewol terdapat kelebihan berat beban kapal saat tenggelam. Saat kapal ini tenggelam diberitakan bahwa walaupun batas kargo kapal 987 ton, namun kapal ini diketahui membawa beban melebihi kapasitas sebesar 3,608 ton.
Kredit YouTube: 2pmSMEJ
