Indonesia
Grup M.I.B akan mengadakan konser di Jepang pada bulan Mei ini.
Kedatangan mereka di Jepang diperkirakan akan menghadirkan lebih banyak fan karena M.I.B baru saja merilis album kedua mereka, bulan yang lalu, 'The Maginot Line.'
Agensi mereka mengungkapkan bahwa boy grup yang popular ini akan mengadakan konser solo mereka di Tokyo dan Osaka.
Mereka belum merilis album resmi di Jepang, namun tetap memutuskan untuk menggelar konser karena banyaknya permintaan dan fan base mereka yang kuat di Jepang.
Berbagai acara seperti 'high touch' telah disiapkan untuk fan hingga para fan dapat mengalami pengalaman penuh bersama M.I.B selama kunjungan singkat mereka dinegara tersebut.
M.I.B sebelumnya sempat mengadakan konser dibulan Februari dan mendapatkan banyak perhatian media.
Grup idol ini juga tampil untuk fan mereka saat tur "KEEP GOING" mereka di Jepang, pada bulan September tahun lalu.
Grup K-Pop sering datang pergi ke dan dari Jepang pada sebulan belakangan ini, menyapa ribuan fannya walaupun adanya konflik diplomatic antara dua negara.
Sekitar 9,600 fan K-Pop memastikan diri hadir di Yokohama pada tanggal 3 April karena para grup idol termasuk Crayon Pop, 2PM dan Supernova mengadakan konser disana, menurut kepada media Japan Times.
Baik penyelenggara dan fan diberitakan menyebut konser tersebut adalah sebuah 'jembatan' antara Korea Selatan dan Jepang.
"Karena kami adalah perusahaan industri budaya, kami percaya kami bisa melakukan sesuatu yang kecil yang tidak akan dilakukan oleh pemerintahan," ujar Shin Hyung Kwan, produser eksekutif dari saluran musik Mnet CJ E&M.
Shin Kyung Kwan menambahkan, "Jadi, dengan menimbang hal tersebut, ketika ada ketegangan politis...kami percaya pertukaran budaya dapat memperpendek jarak antara kedua negara."
Yokohama, seorang fan dari Girl's Day mengatakan pada 'The Malaymailonline', "Agar dapat terus melangkah ke masa depan, kami berkumpul dalam hal seperti ini. Jika kami terus menggali masa lalu, kepentingan kami akan selalu berselisih paham."
Para grup idol juga berfikir tentang memperlebar popularitas mereka dan menjadi sesuatu yang menarik diluar Korea Selatan.
Personil 2PM, Ok Taecyeon mengatakan, "Di Korea Selatan, para idol harus menjadi multi nasional karena industri ini tidak hanya menargetkan pasar domestic namun juga pasar asing."
Taecyeon melanjutkan, "Mereka dibentuk dalam cara dimana mereka bisa menjadi popular tidak hanya di Asia tapi juga diseluruh dunia."
