Boy band K-Pop pendatang baru JJCC sangat disukai di Australia.
JJCC tampil dalam beberapa media cetak dan online dalam seminggu terakhir ini sebelum konser grup di Sydney pada hari Jumat dan Sabtu yang lalu. Ketujuh personilnya debut di tahun 2014 dibawah perusahaan yang dibentuk olah bintang film bela diri internasional, Jackie Chan dan mendapatkan banyak perhatian.
Banyak dari para media yang telah meliput K-Pop dimasa lalu, namun para personil asal Australia dari JJCC telah membuat grup ini mendapatkan banyak perhatian.
Dalam wawancara terbaru dengan media Australia, JJCC mendiskusikan kesulitan dan poin-poin tentang menjadi bintang K-Pop dan menjadi personil dari sebuah grup idol.
Dalam wawancara dengan Sydney Morning Herald yang menyambungkan wawancara sebelumnya dengan personil Prince Mak dengan Guardian pada tahun 2014, Prince Mak mendiskusikan tentang rasanya menjadi bintang di Korea.
"Tidak ada yang benar-benar menjagaku [sebelumnya," ia mengatakan pada Sydney Morning Herald. "Kini kemanapun aku pergi, seseorang harus mengikutiku. Aku hampir tidak bisa kemanapun seorang diri. Pergi bekerja, ke rumah sakit, seseorang harus mengikutiku. Aku terbiasa dengan itu sekarang. Awalnya terasa aneh, namun juga keren."
Ia juga menjabarkan beratnya mempelajari bahasa Korea dan bagaimana menyeimbangkan kegiatan seperti pergi ke latihan menari kini terasa berbeda dengan JJCC dalam pengamatan orang banyak.
"Bahkan ketika kami harus pergi berlatih kami tidak bisa hanya mengenakan pakaian latihan biasa, kau tidak bisa mengenakan hanya celana olah raga dan T-shirt. Harus sesuatu yang terlihat bagus. Dan kau harus bercukur."
Menurut Prince Mak, personil JJCC memiliki jadwal padat jadi ketika mereka punya waktu luang mereka bersama dengan keluarga atau teman.
"Teman-temanku semuanya adalah idol dalam industri yang sama. Aku tidak punya teman biasa. Aku punya satu atau dua teman yang aku tahu dari Australia, dan sudah itu saja."
Sydney Morning Herald juga mencatat bahwa Prince Mak dikenal diantara para fan dengan cintanya untuk Sydney.
"Aku pernah tersinggung sekali ketika seseorang [di Seoul] mengatakan mereka tidak bisa menebak aksenku adalah Australia," ia mengingat pengalamannya.
Ia juga mengatakan pada Mashable Australia bahwa ini adalah pertama kalinya ia kembali ke Australia sejak debut dengan grup ditahun 2014.
Prince Mak dan Eddy (Edward Yong Oh) personil Amerika-Korea dari JJCC mengatakan pada Mashable har-hari mereka sebagai seorang idol.
"Bangun pagi hari, pergi jogging, pergi latihan menari, makan siang, pulang kerumah, hadir dalam kelas vokal, dan kemudian menari lagi," Prince Mak mengatakan.
"Kami makan sekali sehari, kami berlari tiga jam sehari, kami menari...berjam-jam dalam sehari" Eddy menambahkan, "Kami pekerja keras."
Setelah wawancaranya, JJCC tampil dengan Boyfriend dalam dua acara di Carriageworks pada tanggal 5 dan 6 Februari.