Untuk pertama kalinya, label hip hop Korea, Amoeba Culture menjual musik didalam negeri lebih dari salah satu tiga agensi besar K-Pop.
Pada awal minggu ini, Gaon Chart Korea mengungkapkan bahwa Amoeba Culture musik ketiga terbanyak setelah YG Entertainment dan SM entertainment. Label hip hop ini melewati JYP Entertainment, label terbesar ketiga dinegara tersebut, sebagian besar karena besarnya popularitas dari penyanyi solonya, Zion.T.
Zion.T memiliki tiga lagu yang muncul dalam 20 besar lagu dalam tangga musik Gaon ditahun 2015, termasuk "Eat, "Yanghwa BRDG," dan lagu kolaborasi "Just" dengan rekan satu label Crush.
Amoeba Culture adalah label musik ketiga terbesar dalam penjualan, namun adalah yang keempat secara keseluruhan, seperti yang diberitakan oleh media K-Pop Herald. Konglomerat Korea CJ ditempatkan ketiga dalam penjualan lokal dalam daftar Gaon, sebagain besar karena keuntungan dari lagu-lagu yang dirilis sebagai bagian dari acara televisi seperti "Show Me The Money" dan "Unpretty Rapstar."
YG Entertainment dan SM Entertainment membawa pulang 12.7% dan 8.9% dari penjualan secara berturut-turut, sementara Amoeba Culture sebesar 6% menurut Kyunghyang Sinmun Korea.
Amoeba Culture didirikan pada tahun 2006 oleh Dynamic Duo dan CEO Go Kyung Min. label ini mewakili Primary, Zion.T, Crush, Yankie, Rhythm Power,dan Planet Shiver juga Dynamic Duo.
Kesuksesannya datang pada waktu ketika para artis hip hop sedang 'booming' di Korea Selatan saat ini.
Amoeba Culture menggantikan posisi JYP Entertainment, agensi yang menangani para penampil K-Pop terkenal seperti Wonder Girls, 2PM, GOT7, dan banyak lagi, juga FNC Entertainment yang menangani aFTISLAND, CNBLUE, AOA dan beberapa entertainer.
"Tahun lalu menandakan ulang tahun ke 10 dari yayasan label, dan para artis merilis sebuah album untuk merayakannya" ujar Go Kyung Min dari Amoeba Culture. :Aku rasa itulah alasan dibaliknya [kesuksesan]."