Media berita Korea Selatan melaporkan bahwa Tzuyu TWICE akan meraup popularitas mengikuti kontroversi baru-baru ini yang mengakibatkan banyak kritik tertuju pada tindakan JYP Entertainment pada penyanyi berusia 16 tahun ini.
Yonhap, situs berita terbesar di Korea Selatan melaporkan bahwa Tzuyu bisa mendapatkan tambahan 1.6 juta dolar dari yang sudah ia dapatkan di sepanjang karirnya sebagai anggota TWICE. Popularitas Tzuyu semakin meningkat setelah penyanyi anti kemerdekaan Taiwan, Huang An membuat perhatian publik tertuju pada Tzuyu yang melambaikan bendera Taiwan di acara TV Korea dan diduga sebagai tindakan untuk mempromosikan kemerdekaan Taiwan.
Tzuyu dan JYP Entertainment melakukan permintaan maaf resmi selagi media Cina mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk merasa marah karena kejadian ini.
Koran di Cina mendeklarasikan bahwa warga negara Taiwan melambaikan bendera Taiwan tidak menimbulkan masalah antara hubungan politik Republik Rakyat Cina dan Taiwan, dan Tzuyu dikatakan tidak bertindak untuk mempromosikan kemerdekaan.
Situasi ini semakin berkembang selagi tindakan Tzuyu yang diduga menunjukkan sikap anti Republik Rakyat Cina menjadi topik populer sebelum pemilihan presiden Taiwan minggu depan.
JYP Entertainment, agensi TWICE dikritik karena merilis video yang memperlihatkan Tzuyu yang menuturkan permintaan maaf dimana ia menyebutkan bahwa 'Cina adalah satu'.
Economist mengatakan bahwa 'sepertinya nona Chou dipaksa untuk berdiri di depan kamera untuk meluruskan permasalahan di Cina' selagi JYP Entertainment menghadapi krisis karena aktifitas TWICE dan artis JYP lainnya di Cina dibatalkan.
Selagi situasi ini sudah mendingin karena pernyataan Cina bahwa Tzuyu bertindak dalam tindakan yang memang diterima oleh negara ini, ekspos media anggota TWICE satu ini berujung pada popularitas yang meledak.
"Ia tentunya tidak ingin popularitas dadakan dengan cara seperti ini namun jika ia bisa menyelesaikan badai ini maka ia sudah dijalan yang tepat untuk menjadi bintang besar," ujar JYP Entertainment.