Situs JYP Entertainment diretas dan sempat dimatikan melalui serangan dari pihak yang tidak diketahui.
Penyerangan di dunia maya ini dimulai pada tanggal 16 Januari pukul 5 sore waktu Korea dan situs ini masih juga tidak dapat diakses sampai dengan tanggal 19 Januari.
JYP kemudian merilis pernyataan pada Yonhap News pada hari serangan ini terjadi.
"Situs kami tidak dapat diakses sejak Tzuyu merilis permintaan maafnya pada publik," demikian pernyataan dari agensi hiburan ini. "Di siang hari pada tanggal 16 Januari, berbagai pengguna internet dari alamat IP yang berbeda dan tidak diketahui asalnya terhubung ke situs pada saat yang bersamaan. Kami percaya bahwa ini adalah tindakan retas."
Sayangnya, mereka tidak mengetahui cara pasti untuk menghentikan serangan ini. "Akan tetapi, tidak mungkin untuk mengetahui dari mana serangan ini berasal."
JYP saat ini juga dalam proses untuk membuat agar situs bisa diakses kembali namun mereka mengatakan bahwa mungkin butuh waktu yang tidak sebentar.
Grup peretas dari Taiwan yang menamakan diri mereka 'Anonymous Tw' menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan ini atas respon dari permintaan maaf Tzuyu TWICE. Dalam video permintaan maaf tersebut, Tzuyu menyatakan bahwa Taiwan dan Cina adalah satu negara dan ia tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.
'Anonymous Tw' meminta agar JYP meminta maaf dalam sebuah tulisan di akun Facebook pada tanggal 18 Januari. Mereka juga mengacam bahwa mereka akan melanjutkan serangan dunia maya ini sampai JYP menuruti permintaan mereka.