Personil TWICE, Tzuyu dan JYP Entertainment belakangan ini menjadi subjek kontroversi di Tiongkok karena tayangan singkat yang ditayangkan dalam variety show MBC "My Little Television."
Selama klipnya, Tzuyu, yang berasal dari Taiwan, diperlihatkan sedang mengibas-ngibaskan bendera Taiwan.
Ini telah memancing kritikan dari publik Tiongkok, yang yakin bahwa Tzuyu mendukung kemandirian Taiwan.
Topik bahwa apakah Taiwan adalah bagian dari Tiongkok adalah perdebatan hangat didua negara. Walaupun beberapa yakin bahwa Taiwan adalah negara yang berdiri sendiri, lainnya percaya bahwa Taiwan masih adalah bagian dari Tiongkok.
Penyanyi dan penulis dari Tiongkok, Huang An, menyebarkan klip dan fotonya dari insidennya di media sosial, menyebabkan Tzuyu menjadi tren dalam situs media sosial, Weibo.
Sejak itu, promosi TWICE di Tiongkok terkena dampaknya. Menurut No Cut News, para personil disensor dari program TV Tiongkok dan grup ini tidak diundang dalam episode Tahun Baru Lunar spesial dari program televisi di Tiongkok, "Choon Wan."
Kontrak iklan Tzuyu dengan Huawei Tiongkok juga kabarnya telah dibatalkan karena kontroversinya.
Sebagai responnya, JYP Entertainment, label rekaman Korea yang menangani Tzuyu dan personil lain dari TWICE, merilis pernyataan press tentang kontroversi pada tanggal 14 Januari.
"Saat ini, rumor online yang salah tentang Tzuyu telah menyebar luas secara online," bunyi awal dari pernyataan tersebut. "Kami, sebagai perusahaan entertainment, selalu mencoba melakukan yang terbaik untuk mempromosikan hubungan positif antara Korea dan Tiongkok. Perusahaan ini (termasuk Tzuyu) tidak pernah mendiskusikan apapun yang berhubungan dengan politik Tiongkok."
"Sayangnya, pihak yang terlibat berusia 16 tahun, yang mana terlalu muda untuk memberikan pemandangan pribadinya tentang politik," JYP melanjutkan. "Walau begitu, karena rumornya, JYP telah terkena pengaruhnya di Tiongkok dan rekan-rekan kami merasa tidak nyaman."
"Hingga masalah ini dipecahkan, kami telah memutuskan untuk menunda semua kegiatan Tzuyu di Tiongkok," perusahaan ini menyimpulkan.
Biasanya, para selebriti K-pop dari Taiwan atau Hon kong menyatakan bahwa mereka dari Tiongkok-Hong Kong atau Tiongkok-Taiwan untuk menghindari kontroversi.