Tuntutan hukum agensi JYP Entertainment pada Han Sa Min (dan agensinya Dextor Lab) karena pengunduran diri tiba-tibanya dari produksi video musik 2PM "My House" telah berakhir dengan rekonsiliasi.
Pada tanggal 3 Januari, diberitakan bahwa kedua belah pihak mencapai kesepakatan pada bulan November. menurut media Star News , Pengadilan Daerah Pusat Seoul mengusulkan kepada kedua belah pihak untuk melakukan kesepakatan alih-alih mengejar jalur hukum.
Pada bulan Agustus 2015, JYP Entertainment menuntut Han Sa Min setelah ia mengundurkan diri dari tugasnya untuk merekam video musik 2PM pada menit-menit terakhir. Dalam tuntutan mereka, JYP Entertainment meminta sejumlah uang sebesar 50 juta KRW (kurang lebih $42,267 USD) sebagai ganti rugi dari Han Sa Min dan Dextor Lab. Sisi dari JYP menjelaskan bahwa karena pelanggaran yang dilakukan oleh Han Sa Min atas kontraknya, jadwal produksi 2PM terganggu, rencana pemasaran mereka juga perlu disusun ulang dan periode promosi pada akhirnya harus diperpendek sebagai konsekuensinya.
Walau begitu, pihak Han Sa Min mengatakan bahwa konsultasi antara Han Sa Min dan JYP Entertainment yang menekankan pada biaya produksi, lingkungan kerja, dan kostum yang bukanlah dalam perjanjian resmi antara kedua belah pihak.
Walaupun kedua belah pihak meraih kesepakatan secara damai, banyak pengguna internet di Korea sepertinya tidak senang dengan hasilnya. "Ini menggelikan. JYP seharusnya bertindak dengan keras hingga ini tidak terjadi lagi," salah satu pengguna internet memberikan komentar sesuai dengan terjemahan yang diberikan dalam blog Netizenbuzz.
"Ini membuatku begitu marah bahwa mereka membiarkan orang lain menindas mereka," lainnya setuju.
Banyak juga lainnya yang setuju dengan sentimen tersebut dan menganggap JYP Entertainment terlalu baik hati.