Agensi entertainment Korea satu ini menargetkan Tiongkok untuk masa depannya.
Pada hari Jumat, pendiri SM Entertainment Lee Soo Man mendiskusikan masa depan konten gabungan yang diciptakan oleh Tiongkok dan Korea Selatan. Selama Forum Ekonomi Korea-Tiongkok, pencetus konten K-Pop menggambarkan masa depan cerah untuk kerjasama antara dua negara.
Lee So Man berbicara tentang pertukaran kebudayaan sebagai cara mengerti satu sama lain, dan sebagai cara untuk menciptakan konten yang akan "menarik bagi pemirsa global."
"Lewat projek gabungan antara Korea dan Tiongkok, konten kualitas bisa diproduksi dengan kombinasi dari teknologi dan modal," ia mengatakan, seperti yang diberitakan oleh media K-Pop Herald.
Lee So Man berbicara tentang Tiongkok dan Korea yang memahami budaya satu sama lain, "tanpa bias," untuk menciptakan entertainment dan tehnologi global yang siap sedia.
Pidato Lee So Man dalam Forum Korea - Tiongkok menekankan pada arah perusahaan, selain juga pentingnya dari produk budaya dalam hubungan ekonomi Korea-Sino.
Ditahun 2015, SM Entertainment mengumumkan bahwa perusahaan ini akan memberikan perhatiannya pada Tiongkok.
SM Entertainment sebelumnya telah melakukan kegiatan di Jepang, dengan artisnya seperti BoA dan TVXQ melakukan promosi di Jepang selama beberapa tahun dan menghabiskan waktu tinggal disana. Diakhir tahun 2000an, SM Entertainment mendebutkan beberapa grup idol yang berisikan para personil dari Tiongkok dan di tahun 2012, grup idol EXO debut dengan sub unit yang memberikan fokus pada musik mandarin.
SM Entertainment bekerja dengan perusahaan Tiongkok, Tencent akan memproduksi grup entertainment yang baru lewat kompetisi acara pencarian bintang.