Kontrak rekaman dari penyanyi KARA, Nicole Jung, atau dikenal oleh fan sebagai 'Nicole,' akan habis masanya hari Kamis ini, namun tidak berarti ia akan meninggalkan grup dengan segera.
Seorang perwakilan dari label rekaman KARA, DSP Media mengatakan pada kantor berirta My Daily bahwa Nicole akan terus tampil bersama KARA hingga bulan Februari, ketika ka akan bertolak ke Amerika untuk mengejar pendidikan.
"Ia menyiapkan diri untuk meninggalkan Amerika," perwakilan tesebut mengatakan.
"kontrak DSP Media dengan Nicole, yang telah menjadi personil dari KARA selama tujuh tahun terakhir, akan habis masanya pada tanggal 16 Januari," pernyataan dari label rekaman KARA dalam situsnya menjelaskan.
"Promosinya bersama KARA sayangnya akan berakhir, namun kami mengajak kalian untuk bergabung bersama kami dalam mendukung Nicole untuk menempuh jalannya yang baru."
Pernyataan yang dari label rekaman ini mengikutsertakan permohonan kepada fan untuk terus bersama dengan grup KARA selama masa-masa tanpa Nicole nantinya.
"Tahun ini, KARA menyiapkan diri untuk berbagai kegiatan, seperti kegiatan peran akting individual dan perilisan album," seperti yang dikutip dari pernyataan tersebut.
"Kami berharap akan dukungan dan cinta yang sama banyaknya dimasa depan untuk para personil KARA yang ingin tetap tapil dihadapan para fannya walaupun dengan citra yang baru."
Nicole adalah personil KARA sejak awal bersama Park Gyuri, Han Seungyeon dan Kim Sunghee, ketika mereka debut ditahun 2007.
Beberapa fan merasa ragu apakah eksekutif dari DSP Media telah berusaha berpindah ke era KARA tanpa Nicole ketika foto Nicole tidak terlihat dalam foto grup yang muncul dalam aplikasi ponsel pinter Android "I Love Music," seorang juru bicara dari perusahaan Jepang, KT Japan yang mengurus aplikasi tersebut mengaku bahwa hal tersebut terlalu dini.
"Kami bertindak lebih dahulu, karena kontrak Nicole habis pada tanggal 16," juru bicara KT mengatakan pada kantor berita Tokyo Sports Workd dihari Senin.
Perwakilan dari DSP Media meredakan insiden tersebut ketika ditanyakan tentang masalah ini oleh publikasi Sport World.
"Itu hanya kesalahan sederhana," seorang perwakilan dari DSP Media mengatakan. "Fotonya dengan segera dikembalikan pada asal mulanya."