Indonesia
Kim Junsu JYJ tidak lagi berhadapan dengan masalah hukum setelah jaksa penuntut menemukan bahwa ia mendapatkan tuduhan yang salah mengenai tidak adanya pembayaran oleh dua perusahaan konstruksi yang mengerjakan proyek Hotel Toscana miliknya di Pulau Jeju, demikian lapor Allkpop.
Pengacara Junsu mengatakan bahwa kasus ini sudah ditutup setelah dinyatakan bahwa idola ini tidak hanya sudah membayar semua biaya pada perusahaan konstruksi yang membangun hotel mewah ini namun ia bahkan melakukan kelebihan pembayaran sebesar 7 juta dolar Amerika.
"Mengenai kasus yang masih tersisa, Hotel Toscana mengevaluasi bahwa pihak penuntut telah menerima biaya konstruksi dan bahkan mendapatkan kelebihan pembayaran sebesar 8 milyar won (sekitar 6.8 juta dolar Amerika)," demikian keterangan dari pengacara Junsu.
"Pihak pembangun secara tidak adil sudah melakukan penipuan atas biaya konstruksi dan kami akan membawakan perlawanan hukum yang kuat," tambah pengacara Junsu, menunjukkan bahwa pihak Junsu akan membawa kasus ini untuk melawan perusahaan konstruksi atas niat jahat mereka.
Isu hukum di sekitar Hotel Toscana kemungkinan merusak reputasi Junsu di dunia maya namun hal ini tidak menghentikannya untuk terus menjalani tur Asia.
Junsu memulai tur Asia keempatnya di Yokohama, Jepang pada tanggal 25 Oktober dimana ia menghibur 25,000 penggemar. Idola ini juga berencana untuk melanjutkan penampilannya di usia 30an dengan baik.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan majalah fashion @star1, ia mengatakan bahwa 'usia 30 hanyalah sebuah awal untuk pria' ketika ditanya bagaimana JYJ akan berubah ketika dua anggota JYJ lainnya, Jaejoong dan Yoochun kembali dari wajib militer.
