Indonesia
Grup pop Korea, iKON, yang belum lama ini kembali dengan dua single digital berjudul "Anthem" dan "Apology" membagi pemikiran mereka tentang manipulasi tangga musik selama wawancara terbaru dengan Joy News 24.
Manipulasi tangga musik, juga dikenal sebagai "sajaegi" telah menjadi topic hangat di dunia K-Pop belakangan ini. Sejak single pemanasan mereka pada bulan September, iKON telah mendominasi tangga musik dengan mengagumkan. Mereka telah meraih posisi pertama dalam berbagai platform digital dan bahkan membawa pulang posisi pertama dari berbagai acara musik dengan lagu debut mereka. Ini mengarah pada spekulasi bahwa iKON dan perusahaan mereka YG Entertainment secara sengaja melakukan sesuatu dengan sistemnya untuk kepentingan iKON.
"Karena kami tidak bersalah jadi hal itu tidak menggangguku," personilnya B.I mengatakan pada Joy News 24. "Aku pikir bahwa kami hanya membuat kagum semuanya dengan album kami." Rumornya muncul setelah perilisan "My Type," "Rhythm Ta," dan "Airplane." Perilisan terbarunya juga cukuk suskes, membuktikan kebenaran pernyataan B.I.
"Kami berbicara diantara kami sendiri saat rumornya muncul. Kami memutuskan untuk tidak terlalu larut dan hanya melanjutkan melakukan musik yang ingin kami lakukan," ujar personilnya Donghyuk.
Grup ini kemudian mengatakan tentang tekanan yang mereka rasakan sebagai grup pendatang baru, "Kami berfikir bahwa kami tidak pantas mendapatkan cinta yang kami terima, namun kami mempertahankan pandangan positif." Grup ini kemudian berjanji pada para fan bahwa mereka akan terus mendemonstrasikan pertumbuhan mereka sebagai seorang artis dan memberikan musik yang bagus untuk mereka yang mendukungnya.
"Anthem" dan "Apology" dirilis pada tanggal 15 November, album debut penuh mereka. "Welcome Back" akan dirilis pada tanggal 14 Desember.
