Indonesia
Dalam wawancara baru-baru ini, CEO SM Entertainment, Kim Young Min membagikan pendapatnya mengenai mantan anggota EXO yang keluar dari grup untuk melakukan karir solo di Cina.
Mantan anggota EXO, Kris (Wu Yi Fan), Luhan dan Tao (Huang Zitao) saat ini tengah berada di dalam permasalahan hukum dengan SM Entertainment dalam rangka menghapus kontrak mereka dengan agensi dan mengizinkan mereka untuk melakukan promosi di Cina.
Bahkan walaupun tanpa secara langsung menyebutkan nama ketiga idola tersebut, Kim Young Min mengimplikasikan bahwa tindakan mereka hanya fokus pada 'keuntungan pribadi', tanpa menghormati penggemar dan sistem yang sudah membantu mereka menjadi terkenal.
Ia juga membahas mengenai kemungkinan implikasi negatif atas tindakan para idola ini dalam sistem agensi yang dinyatakannya adalah hal penting dalam mempopularitaskan artis Korea di dunia internasional.
"Aku percaya bahwa kekuatan Hallyu dipengaruhi oleh sistem agensi. Tidak hanya agensi saja yang mempengaruhi Hallyu namun aku merasa kalau sistem ini memiliki peran utama. Tidak seperti agensi di negara lain, agensi manajemen bakat Korea mengurus semuanya termasuk casting, latihan, produksi dan pemasaran," ujar CEO SM Entertainment ini di awal minggu dalam Forum Industri Musik Korea Cina, berdasarkan terjemahan dari Allkpop.
"Dalam proses ini, kepedulian SM adalah hubungan antar manusia. Super Junior, f(x) dan EXO memiliki anggota Cina. Tahun ini, konser EXO akan diadakan di Jepang dan diharapkan akan ada 52,000 penonton. Akan tetapi, beberapa anggota Cina (Kris, Luhan, Tao) tidak akan hadir di konser ini karena masalah hukum mereka dengan SM.
Yang aku sebutkan disini tidak hanya cerita antara SM dan EXO atau cerita antara agensi dan artis. Aku hanya ingin menjelaskan bahwa tergantung bagaimana aturan manajemen dibentuk, skala dan area bisa berubah," tambahnya.
"Menggunakan kelemahan dari sistem hukum Korea dan Cina, mereka bisa mengejar karir dan keuntungan pribadi. Mereka hanya mengikuti diri mereka sendiri tanpa komunikasi dengan penggemar yang sudah bersama mereka sejak awal. Ini bisa dilihat sebagai masalah pribadi mereka," ujarnya.
"Akan tetapi untuk keuntungan pribadi, mereka tidak menghadiri konser yang membawa lebih dari 50,000 orang sebagai bagian dari grup yang menggabungkan Korea dan Cina. Di pasar Asia dan sebagai artis kelahiran Cina, aku bertanya-tanya kehormatan apa yang mereka punya. Aku pikir itu adalah suatu hal yang perlu dipertimbangkan."
"Ini bukan waktunya berargumentasi antara Cina dan Korea namun waktu untuk mendiskusikan bagaimana pemimpin Korea dan Cina bisa memimpin, berkembang dan tumbuh di pasar Asia. Kita harus berpikir mengenai media online dan seluruh aturan manajemen dan tentunya memiliki jalan alternatif. Tentunya akan ada percobaan dan kesalahan namun kita harus menciptakan mekanisme yang baik yang bisa mengubah pasar Asia menjadi pasar terbesar yang pernah dilihat oleh negara barat," ujar CEO Kim mengakhiri pernyataannya.
Apakah kamu setuju dengan pandangan dan komentar CEO Kim Young Min?
