Merespon mengeni tuntutan hukum SM Entertainment kepada mantan anggota EXO, Z.Tao, agensi penyanyi satu ini merilis pernyataan dari sisi mereka.
Di awal minggu ini, agensi hiburan Korea SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka akan melayangkan tuntutan hukum resmi pada mantan anggota EXO, Huang Zitao (atau yang juga dikenal sebagai Tao di Korea dan Z.Tao di Cina) karena menjalani karir di Cina selagi masih berada di bawah kontrak. Merespon tuntutan hukum ini, agensi Tao di Cina, Huang Z.Tao Studio merilis pernyataan.
Pernyataan ini membahas tentang perlakuan tidak adil dan juga 'kritik moral' dari SM Entertainment sebagai alasan kepergian Tao dari EXO awal tahun ini.
Berdasarkan keterangan dari Allkpop, pernyataan Huang Z.Tao Studio menyatakan bahwa pengumuman mengenai tuntutan hukum SM Entertainment 'penuh dengan informasi yang salah'.
SM Entertainment mengumumkan bahwa mereka mendaftarkan tuntutan hukum resmi pada Tao di Cina pada tanggal 18 September atas tindakan 'aktifitas selebriti ilegal Tao' karena Tao masih berada di bawah kontrak SM Entertainment sampai dengan keputusan pengadilan.
Tao adalah anggota ketiga EXO yang terlibat dalam tuntutan hukum dengan SM Entertainment mengikuti Kris (Wu Yi Fan) dan Luhan yang meninggalkan EXO di tahun 2014 atas tuntutan tindakan yang tidak adil.
Pernyataan penuh dari agensi Tao berbunyi:
1. SM menunda perawatan cedera Tao yang didapatnya selama masa ia menjalani aktifitas promosi karena kurangnya perlindungan dasar. Sebagai tambahan, SM juga memiliki banyak masalah, diskriminasi antara selebriti Korea dan Cina. Karena hal ini, Tao menderita stres fisik dan mental yang parah. Akan tetapi, bahkan di situasi seperti ini, Tao ingin melajutkan karir bersama SM dan mencoba untuk memperbaiki situasi dengan mengekspresikan opininya mengenai perlakuan tidak adil SM. Namun SM tidak mengambil tindakan apapun. Sewaktu Tao kembali ke Cina untuk mendapatkan perawatan atas cederanya, ia dan ayahnya mencoba untuk bernegosiasi dengan SM lebih dari 8 kali namun SM hanya membahas tentang solusi yang ekstrim dan menyatakan kalau mereka tidak bisa memodifikasi kontraknya. Sudah terlihat dari tindakan tidak ikhlas SM ketika mencoba menyelesaikan masalah ini bahwa mereka tidak menghormati Tao.
Karena hal ini, Tao melayangkan tuntutan untuk menghapus kontraknya di Pengadilan Seoul pada tanggal 24 Agustus 2015. Tao melayangkan tuntutan hukum ini tanpa pilihan karena ia tidak bisa lagi menahan berbagai permasalahan seperti yang disebut di atas.
2. Ada bagian yang dilebih-lebihkan dari pernyataan SM. Membesar-besarkan masalah kontrak SM dan Tao sampai pada tahap mengganggu pertukaran budaya Cina dan Korea dalam rangka menghancurkan kehidupan selebriti Tao melalui kritik moral. Kami berpikir bahwa sangat memalukan pernyataan seperti ini harus diucapkan. Berdasarkan prinsip relativitas kontrak, tidak ada pihak ketiga yang boleh dibawa antara tuntutan hukum Tao dan SM dan tidak ada resolusi yang akan didapat dengan melakukan hal ini. Tindakan SM yang melanggar hal untuk membawa aksi hukum di pengadilan juga tidak membantu untuk menyelesaikan konflik kedua belah pihak. Juga, permasalahan harus diselesaikan di Korea berdasarkan syarat dan ketentuan di kontrak dan tindakan SM melakukan tuntutan hukum di Cina tidak berkorespondensi dengan persetujuan kedua belah pihak.
Kami menuliskan pengumuman untuk mencegah percobaan satu sisi dari SM guna menyelewengkan opini publik. Mulai saat ini, studio akan mengambil langkah hukum melalui pengacara untuk melawan pengumuman ataupun laporan apapun yang merusak reputasi Tao untuk melindungi hak hukum kami.