Penyanyi K-pop dan aktor yang berusia 24 tahun ini, Ok Taecyeon megumumkan dalam sebuah episode dari program televisi KBS 'The Human Condition' yang dijadwalkan tayang Sabtu lalu bahwa ia berencana untuk mendaftarkan diri dalam militer Korea Selatan.
Namun tidak usa kuatir para fan Taecyeon, ia tidak akan pergi ke pusat pelatihan hingga paling tidak setahun lagi.
"Setelah menyelesaikan semuanya [kegiatan 2PM] hingga akhir tahun 2015, aku akan mendaftarkan diri dalam militer," ujarnya.
Semua pria di Korea Selatan yang masuk persyaratan dalam umur antara 18 dan 35 tahun diwajibkan untuk mendaftar diri ke dalam militer dalam pelayanan negara antara 21 hingga 24 bulan lamanya (panjang dari waktu wajib militer dapat berubah hingga beberapa bulan tergantung dengan dimana dalam militer mereka ditempatkan).
Untuk para fan yang mengikuti karir Taecyeon, ada banyak indikasi sebelumnya yang mengisyaratkan bahwa penyanyi 2PM ini akan mendaftarkan diri. Hanya tertinggal sebuah pertanyaan, kapan ia akan melakukannya.
Taecyeon, yang lahir di Korea Selatan namun kemudian pindah ke Bedford, Mass untuk 7 tahun ketika ia berusia 10 tahun, melepaskan visa warga negara Amerika permanennya dibulan Desember 2010 untuk tujuan utama mendaftarkan diri ke dalam militer.
"Semua dari orang tua hingga personil lainnya dan agensi mencoba untuk menghentikan aku [dari mendaftarkan diri ke militer," penyanyi 2PM ini menjelaskan kepada media Korea, TV Daily ditahun 2011.
"Mereka bertanya, 'kenapa aku mengambil jalan yang sulit ketika kau bisa mengambil jalan yang mudah?' Pemikiranku sudah berubah seperti ini."
Taecyeon dilaporkan tergerak untuk merubah status imigrasinya untuk melayani negara kelahirannya setelah pemboman yang dilakukan oleh Korea Utara kepada wilayah pulau Yeonpyeong ditahun 2010, selama itu dimana militer Korea Utara menembaki kekuatan militer Korea Selatan yang sedang melakukan latihan militer.
Tidak lama setelah kejadian, yang mengambil nyawa empat warga Korea Selatan dan melukai 19 orang lagi, presiden Lee Myung Bak mengatakan pada agensi berita Yonhap news bahwa kejadian itu adalah "invasi terhadap wilayah Korea Selatan."
"Setelah melihat kejadian nasional yang sangat parah itu, aku mulai melihat kedalam diriku sendiri," Taecyeon menjelaskan dalam wawancara yang dilakukannya tahun 2011.
Tentara masa depan ini mendiskusikan rencananya untuk memperbaiki matanya lewat sebuah operasi agar dapat memberikan tenaganya dalam tugas garis depan.
"Karena penglihatanku sangat parah, aku sudah bertanya [kepada pegawai dalam kementrian pendaftaran untuk pertahanan tentang dimana aku dapat memberikan tenaga]," ujar Taecyeon. "Mereka mengatakan bahwa jika penglihatanku tidak berangsur baik, aku tidak akan dapat menjadi tentara dalam tugas aktif. Aku berencana untuk mendaftarkan diri setelah memperbaiki penglihatan mataku."