Indonesia
Peperangan hukum antara mantan anggota EXO, Z.Tao dengan SM Entertainment semakin memanas.
Z.tao (Huang Zi Tao atau yang dikenal sebagai Tao) dilaporkan telah melayangkan tuntutan hukum melawan agensinya SM Entertainment untuk memutuskan kontraknya, berdasarkan laporan Koreaboo, namun agensi hiburan ini berjanji untuk merespon dengan 'segala kekuatan yang mereka punya'.
Media Cina, Sina melaporkan berita mengenai tuntutan hukum ini dan merilis beberapa halaman dari dokumen-dokumen yang diberikan ke pengadilan.
Dokumen tersebut memperlihatkan bahwa Z.Tao akan diwakiklan dalam tuntutan hukum ini oleh tim hukum yang sama dengan mantan dua anggota EXO yaitu Kris (Wu Yi Fan) dan Luhan. Dalam dua tuntutan hukum yang berbeda, kedua idola ini ingin memutuskan kontrak mereka dengan SM Entertainment agar bisa dengan bebas mengejar karir dan melakukan aktifitas solo di Cina.
Dalam proses tuntutan hukum dengan Tao ini, SM Entertainment dilaporkan akan merespon dengan semua kekuatan yang mereka miliki.
"Perusahaan kami berencana untuk menggunakan semua kekuatan yang kami miliki termasuk tim hukum profesional di Cina dan Korea dan juga para partner untuk merespon masalah ini secara hukum baik di Cina dan Korea dari berbagai sisi," ujar SM Entertainment seperti yang dilaporkan oleh Koreaboo. "Kami juga berencana untuk mengambil langkah hukum untuk merespon tiap aktifitas dan promosi ilegal yang dilakukan Tao."
Z.Tao, atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Tao sewaktu masih melakukan promosi dalam grup populer Korea EXO baru-baru ini mengadakan konser solo di Beijing dan juga merilis album solonya yang berjudul 'T.A.O'. Di sisi lain, SM Entertainment melakukan berbagai usaha untuk menghalangi promosi Z.Tao di Cina termasuk diantaranya melarang video musik lagu debut solonya untuk tayang di YouTube karena dianggap menyalahi aturan hak cipta mengingat status Tao saat itu masih menjadi bagian SM Entertainment dan juga EXO.
