Indonesia
Menerima peran dalam sebuah drama kadang bisa menjadi perjudian secara finansial. Kadang sebuah drama tidak bisa mendapatkan cukup banyak penonton dan karenannya perjanjian distribusi harus balik impas. Dan perusahaan produksi bisa saja menghadapi kendala biaya produksi yang tidak diperkirakan dan mengacaukan dana yang sudah terbatas. Ketika itu terjadi, perusahaan produksi independen mungkin akan kesulitan melakukan pembayaran pada para pemain dan kru.
Itulah yang terjadi dengan para pemeran dari drama kabel tvN 'Valid Love'. Dramanya telah berakhir pada bulan Februari. Namun tercatat pada bulan Agustus, Uhm Tae Woong dan Lee Si Young belum mendapatkan bayarannya, namun tidak diketahui jika pemeran lainnya termasuk Choi Yeo Jin dna Lee Soo Hyuk telah dibayar.
Para pemain dalam :Valid Love" melakukan pekerjaan yang bagus dengan kisah seorang wanita yang mencintai dua pria dan jujur tentang hal itu. Namun plot drama ini bukan untuk selera semua orang dan walau adalah drama yang pantas ditonton, dramanya bukanlah termasuk drama hit.
Perwakilan dari tvN berbicara pada media Korea Donga dan mengatakan bahwa masalahnya tidak ada kaitannya dengan mereka. Adalah perusahaan produksi KPAX yang berhutang pada para pemainnya.
"Jumlah yang menjadi hutang stasiun penayangan sudah dibayarkan pada bulan Februari ini. Jaminan dari para pemainnya adalah tergantung pada perusahaan produksi oursource."
KPAX juga memiliki masalah membayar para pemain yang muncul dalam drama tahun 2013 "Goddess of Fire : Jeonji." Dramanya berakhir pada tanggal 22 Oktober 2013 namun pada akhir bulan Desember 2013, Moon Geun Young dan Kim Bum belum mendapatkan bayaran.
Saat itu KPAX mengatakan bahwa para pemain utama dalam dama setuju untuk menunggu pembayaran mereka hingga para pemain pendukung bisa lebih dulu dibayar. Para produser saat itu sedang menunggu uang dari penjualan luar negeri agar mereka bisa menepati janji mereka.
"Bayarannya ditunda karena kontrak luar negeri untuk distribusi dramanya membutuhkan lebih banyak waktu dari yang diperkirakan. Kami melakukan yang terbaik untuk memecahkan masalah ini."
Tidak diketahui bagaimana masalah pembayaran tersebut dipecahkan.
Ditahun 2013, media Korea Hankyoreh, mengutip aktor yang tidak disebutkan namanya, "B", yang mengatakan bahwa ia ditipu beberapa ribu dolar ketika produsernya meninggalkan negara dan pihak penayangan mengatakan bahwa mereka tidak bertanggung jawab.
Drama Korea biasanya diproduksi di dalam stasiun penayangan namun selama 15 tahun terakhir ini lebih banyak dilakukan oleh perusahaan produksi diluar stasiun, dengan pihak penayangan membayar sekitar 50% dari biaya. Jika ada bintang papan atas terlibat maka mereka bisa membayar lebih baiya produksi. Saluran TV yang menayangkannya menyimpan hasil dari iklan dan mungkin membagi penghasilan dari penempatan produk. Gaji dari para pemain bintang dalam produksi Korea mungkin akan mengambil lebih dari 50% dana, dimana dinegara lain bisa paling rendah sebesar 10% saja. Para pemain biasanya tidak dibayar hingga episode terakhir ditayangkan. Beberapa aktor bisa menjadi sangat kaya hanya dari satu drama saja, sementara lainnya bisa mendapati dirinya dalam posisi yang sulit.
