Indonesia
Pada tanggal 16 Juli, grup hip hop Korea BTS terpaksa menyelesaikan konser mereka di New York lebih awal karena adanya ancaman kematian pada salah satu anggota yaitu Rap Monster (Kim Nam Joon).
Grup yang dikenal dengan nama Bangtan Boys atau Bulletproof Boyscouts mengakhiri konser secara tiba-tiba hanya dengan satu lagu penutup tanpa menampilkan lagu single 'Dope'. Awalnya penggemar mengira ada masalah teknis karena BTS meninggalkan panggung tanpa ucapan selamat tinggal namun kemudian tersebar rumor bahwa konser diakhiri karena ada ancaman kematian melalui Twitter.
Promotor konser, SubKulture Entertainment merilis pernyataan resmi melalui Facebook pada tanggal 21 Juli perihal konser BTS ini.
"Untuk semua pengunjung konser TRB di NYC, pertama-tama terima kasih untuk kalian para A.R.M.Y (nama penggemar BTS) atas dukungan kalian di konser ini. Untuk konser pertama di tur ini, kalian menunjukkan rasa cinta dan energi yang kuat, menciptakan atmosfir yang indah untuk anggota BTS di tur Amerika pertama mereka ini."
"Namun di konser NYC karena ada beberapa hal maka kami memutuskan untuk membatalkan interaksi dengan penggemar di akhir konser untuk keselamatan semua orang termasuk artis, penggemar dan staf. Kami minta maaf dan bersimpati atas kekecewaan dan ketidaknyamanan untuk semua pengunjung. Ini adalah keputusan yang sulit dan tidak ada satu pun yang ingin sebagian konser dibatalkan namun ini adalah keputusan yang memang harus dilakukan."
SubKulture juga menjelaskan mengapa tidak ada pernyataan langsung ketika konser selesai.
"Promotor mengetahui sebuah isu spesifik yang terjadi sewaktu konser mengenai keselamatan BTS. Segera setelah mengetahuinya, kami bertindak cepat untuk kepentingan keselamatan artis. Sebagai pihak yang bertanggung jawab atas TRB di Amerika, kami harus mengutamakan keselamatan. Ketika nyawa dan keselamatan begitu banyak orang berada dalam resiko, kami tidak bisa menganggap enteng perkara ini."
"Alasan utama konser selesai tiba-tiba adalah demi keselamatan BTS. Kami langsung menarik BTS dari panggung ketika kami mengetahui situasi bahaya dan kami tidak bisa membawa mereka lagi untuk mengucapkan selamat tinggal karena beberapa alasan. Tingkat keamanan konser kami sangat baik berdasarkan konser kami yang sebelumnya sehingga kami tidak bisa membiarkan ada isu yang terjadi dalam sebuah konser."
Ancaman kematian ini muncul sepertinya dari komentar Rap Monster dalam wawancara baru-baru ini yang dianggap rasis dan tidak sensitive. BTS dan agensi, Big Hit Entertainment belum merilis pernyataan mengenai ancaman ini atau kejadian apa pun yang kemungkinan bisa menjadi pemicu ancaman.
Untuk penggemar yang tidak bisa berpartisipasi dalam interaksi penggemar dengan BTS, SubKulture mengatakan, "Kami sedang berusaha menyelesaikan isu ini sehingga mohon pengertian karena kami sedang berusaha melakukan yang terbaik dalam situasi yang tidak menguntungkan dan diluar batas kontrol kami. Terima kasih atas kesabaran kalian. Seperti yang kalian ketahui, kami masih di tengah tur yang menjadi alasan beberapa keterlambatan. Kami akan tetap terus memberikan kabar terbaru. Terima kasih atas dukungan dan pengertian kalian."
Untuk pertanyaan lebih lanjut, SubKulture Entertainment meminta penggemar untuk menghubungi mereka melalui info@subkultureent.com.
