Inggris | Bookmark KpopStarz
Indonesia
HOT New Arrivals- NYC Trendy-Ronda Slip on Sneakers: Easy Comfort with Free Gift! Slip-on Socks & Free Shipping
Home > Berita > Headline / Skandal

Konser BTS di New York Terganggu Karena Dugaan Ancaman Kematian Terhadap Rap Monster

Pada tanggal 16 Juli, BTS dipaksa untuk mengakhiri konser mereka di New York, karena adanya laporan ancaman kematian terhadap salah satu personilnya, Rap Monster (Kim Nam Joon.)

Jul 21, 2015 11:16 PM WIB
TAGㆍBTSBTS LIVE TRILOGY EP. 2: THE RED BULLET
bts
(Photo : Big Hit Entertainment)

Pada tanggal 16 Juli, BTS dipaksa untuk mengakhiri konser mereka di New York, karena adanya laporan ancaman kematian terhadap salah satu personilnya, Rap Monster (Kim Nam Joon.)

Grup ini dengan cepat menyelesaikan konser mereka yang terjual habis tiketnya ini dengan hanya satu lagu encore, karena para fan menantikan kembalinya mereka kepanggung dengan single terbaru mereka "Dope." Penyelesaian yang terburu-buru sepertinya karena masalah teknis yang melibatkan layar projektor dibelakang grup. Para personil dari BTS dengan cepat meninggalkan panggung dan tidak memberikan pesan selamat tinggal pada para fan. Walau begitu, kemudian diungkapkan bahwa penyelenggara konser diberitakan terpaksa menghentikan konser karena adanya ancaman pembunuhan yang dilayangkan lewat Twitter.

Like Us on Facebook

Penggunanya, yang sejak itu menghentikan akun Twitternya, mengunggah foto sebuah pistol. Fotonya disertai dengan pesan yang mengganggu. "Membawa pistolku," ujar pengguna Twitter tersebut. "Ini akan terjadi. RIP Namjoon."

Unggahan Twitter ini disertakan juga dengan hashtag acara konser BTS #TRBinNYC.

Para staf dari Best Buy Theater diduga kemudian menghubungi penggunanya lewat Twitter. "Apakah kau dikonser BTS di NYC?" menanyakan pada pengguna Twitter tersebut. "Ini adalah manajemen dari Best Buy dan kami ingin berbicara denganmu. Anda tidak dalam bahaya."

Pengguna akun tersebut yang pada awalnya mengunggah pesan mengancam memberikan respon dari pihak staf namun mengatakan bahwa mereka tidak berada di Amerika Serikat. "Aku tinggal di Inggris dan aku adalah ARMY [nama fan dari BTS]," ujar pengguna akun tersebut. "Tolong berhenti mengirimkan pesan kebencian. Akunku dihacked."

Sayangnya, kekuatan dari kalimat dalam pesan Twitter dipasangkan dengan foto sebuah pistol, memaksa pihak penyelenggara untuk menyelesaikan konser. Para fan yang membali tiket untuk 'high touch' agar bisa melakukan 'tos' dengan kelima personil setelah acara konser, harus kecewa karena acara ini juga dibatalkan.

Rap Monster menjadi pusat kontroversi karena pernyataannya baru-baru ini, yang banyak dianggap menyinggung para fan internasional K-Pop yang berkulit hitam. Selama sebuah wawancara di Melbourne, ia ditanya oleh seorang reporter dari staf KMusic untuk menggambarkan kesan pertamanya bertemu dengan para personil dalam grup. "Aku tidak bisa melihat mereka karena mereka terlalu hitam," ujar Rap Monster. "Saat malam tiba, aku tidak bisa menemukan mereka."

 

Pertanyaan yang tampaknya tidak berbahaya ini berujung pada respon yang membuat banyak dari fan K-Pop berkulit hitam dari BTS dan Rap Monster mendebatkan pernyataannya, sekaligus juga budaya berbedaan warna kulit di Korea.

Harus dicatat bahwa pengguna Twitter yang diduga mengirimkan ancaman pesan kematian adalah wanita berkulit hitam dalam fotonya.

Sementara itu, para fan yang hadir dalam acara dipaksa untuk meninggalkan lokasi konser. Ada juga kehadiran pihak keamanan dan petugas dari Departemen Polisi New York di lokasi. Para penonton yang mempertanyakan metode dari penyelesaikan konser diduga diinstruksikan untuk meninggalkan lokasi karena perkembangan serius yang melibatkan personil dari BTS.

Insiden ini sangat tidak menguntungkan bahwa para fan K-Pop di New York yang dengan damai menikmati konser. Juga akan menjadi peristiwa yang mengecewakan untuk para penonton yang akan hadir dalam penampilan lainnya dari tur Red Bullet BTS.

BTS juga akan tampil di Dallas pada tanggal 18 Juli, diikuti dengan pemberhentian di Chicago pada tanggal 24 Juli dan akan menyelesaikan tur meerka di Club Nokia, Los Angeles pada tanggal 26 Juli.

Personil grup juga mengunggah beberapa foto dan video yang mana adalah usaha terakhir untuk menenangkan para fan yang kecewa.

KpopStarz telah mencoba menghubungi SubKulture Entertainment, pihak penyelenggara untuk Tur 'BTS Red Bullet' di Amerika perihal pernyataan akan apa yang terjadi di New York. Tunggu untuk berita terbaru lainnya seiring dengan perkembangan berita.


TagㆍBTSBTS LIVE TRILOGY EP. 2: THE RED BULLET

Komentar Anda

About KpopStarz | Hubungi Kami | Ketentuan Penggunaan | Kebijakan Privasi
Copyright 2024 KpopStarz.com. All Rights Reserved. id.KpopStarz.com