Grup pria K-Pop VIXX merilis sebuah video musik yang sangat menyeramkan untuk single terakhir mereka "Voodoo Doll" awal minggu ini, dan bukan hal yang mengejutkan, video musik itu telah mendapat tantangan dari beberapa stasiun tayang.
Pada tanggal 22 November, "Voodoo Doll" gagal lulus peraturan untuk penayangan di 3 stasiun tayang.
Namun begitu, kali ini bukan video musik atau lirik dari lagu yang menyebabkan kontroversi, namun koreografinya.
Keenam personil grup berencana untuk kembali dalam siaran langsung dalam acara musik KBS Music Bank, namun koreografi dari lagu yang akan dibawakan gagal untuk lulus dalam peraturan. MBC dan SBS segera mengikuti dengan mengtakan bahwa kecuali bagian tarian diedit, VIXX tidak bisa tampil dalam acara musik Inkigayo Music Core.
Dikabarkan bahwa kontroversi berawal dari bagian aksi paggung dimana sebuah tongkat tulang digunakan untuk menusuk salah satu jantung personil VIXX.
Seorang perwakilan dari agensi grup, Jellyfish Entertainment menjelaskan, "Bagian yang menjadi masalah adalah ketika para personil VIXX berubah menjadi boneka voodoo. Koreografinya adalah simbol dari takdir sedih boneka voodoo yang ditusuk dihatinya."
Lebih jauh lau perwakilan ini menjelaskan bahwa perusahaan dan para personil kecewa dengan keputusan yang dibuat oleh stasiun tayang.
'Kami sangat terkejut menerima keputusan ini. Ini adalah situasi dimana kami harus mengikuti kemauan stasiun tayang, namun kami ditekan untuk mengubah poin utama dari koreografi lagu."
Pada akhirnya, grup VIXX memodifikasi tarian mereka.
Dalam lagu, para personil VIXX salah mengartikan cinta dengan menjadi boneka voodoo dan mengorbankan diri mereka sendiri untuk cinta itu. harus dicatat bahwa video musiknya juga kontroversial karena penggunaan darah.
Jika kau belum melihat video musiknya, kalian bisa melihatnya di bawah ini:
Kredit YouTube: RealVIXX