Para penggemar setia K-Pop di Malaysia bersedia berangkat untuk menonton konser di luar negeri setelah pemerintah mereka menerbitkan peraturan keras yang membuat para artis Korea ragu untuk datang dan tampil di negara ini.
Peraturan ini termasuk mengenai batas bagaimana seorang idola berpakaian, bertingkah laku dan tampil di panggung terlihat sebagai faktor tidak menguntungkan untuk kunjungan dan penampilan idola.
Peraturan ini diturunkan oleh Malaysian Islamic Development Department (Jakim) atau Departemen Perkembangan Islam Malaysia setelah kontroversi antara gadis Malaysia yang mengenakan hijab terlihat berpelukan dengan grup K-Pop B1A4 di acara jumpa fans dan konser kecil di Kuala Lumpur bulan Januari lalu.
Merespon berita ini, Jakim merilis hukum yang ketat mengenai kunjungan idola K-Pop dan juga menerbitkan larangan untuk pelaksana konser TGM Events. Departemen ini juga melakukan aksi hukum terhadap B1A4 dan menangkap para penggemar wanita akibat perbuatan yang dianggap tidak terpuji.
Jika pelaksana konser tidak bersedia mendatangkan idola dan para idola juga tidak berkunjung ke negara mereka karena hal ini, penggemar lokal mengekspresikan keinginan mereka untuk terbang ke negara lain agar bisa bertemu idola mereka.
"Banyak penggemar K-Pop tidak akan ragu untuk pergi ke negara lain menonton idola mereka jika artis tersebut tidak datang ke sini karena peraturan yang ketat ini," ujar Venus, seorang admin dari fan club lokal, seperti yang dilaporkan The Malaysian Insider.
Penggemar juga bereaksi pada peraturan yang lebih ketat lagi mengenai pemisahan penonton berdasarkan jenis kelamin untuk acara dan konser K-Pop dan larangan untuk mengenakan pakaian seksi di panggung.
"Bagaimana mereka bisa yakin dengan melakukan hal ini masalah bisa teratasi?" ujar Mia seorang penggemar K-Pop kepada The Malaysian Insider.
"Aku tidak punya masalah dengan peraturan ini namun hal ini harus dilakukan secara perlahan. Ada banyak warga non Muslim di Malaysia dan mereka tidak ada masalah dengan artis yang mengenakan pakaian seksi," tambah Mia.