Walau nantinya para personil Big Bang harus mendaftar dalam wajib militer, CEO YG Entertainment Yang Hyun Suk mengekspresikan kepercayaan dirinya bahwa grup akan tetap berada diurutan teratas sebagai grup dan sebagai artis solo.
"Apa yang harus dikuatirkan tentang pergi militer selama dua tahun? Kompetisi terbesar Big Bang adalah dampak dari kegiatan solo mereka. Tidak perlu semua personil mendaftar pada waktu yang sama," Yang Hyun Suk mengatakan pada para reporter setelah malam kedua konser Big bang di Seoul seperti yang diberitakan oleh Soompi.
"Ada banyak orang yang kuatir tentang Big Bang masuk militer, tapi mereka adalah anak-anak yang tidak aku cemaskan, bahkan jika mereka pergi wajib militer. T.O.P kini sedang belajar di universitas, jadi tidak ada rencana untuk masuk wajib militer hingga tahun depan," ujar Yang Hyun Suk.
CEO percaya bahwa popularitas dan umur panjang grup akan bertahan disepanjang dan setelah wajib militer yang harus dilalui semua personil. Bahkan jika beberapa personil dari Big Bang masuk wajib militer, sisa yang tinggal dari grup bisa melanjutkan merilis musik atau solo atau bahkan tampil sebagai sub unit.
"Menjadi tentara adalah sesuatu yang harus dilakukan, namun masing-masing dari mereka memiliki kemampuan kuat sebagai artis solo. Bahkan jika salah satu personil masuk wajib militer, mereka masih Big Bang. Mereka akan terus melindungi nama mereka sebagai Big Bang dan mereka berencana untuk terus berpromosi dengan kegiatan solo dan unit," ujar Yang Hyun Suk.
"Aku berharap mereka bisa menjadi sebuah grup yang menua bersama dengan para fan untuk sembilan tahun lagi..aku percaya Big bang akan selamanya ada selama mereka membuat musik yang bagus," ia menambahkan.
Kau setuju dengan CEO YG Entertainment?