Indonesia
Penggemar EXO sekali lagi menarik perhatian dengan usaha mereka untuk berkontribusi dalam kegiatan amal ataupun donasi. Kali ini, para penggemar EXO yang dikenal dengan nama EXO-L berkumpul dan dengan jumlah mereka yang banyak berhasil mengumpulkan dukungan untuk museum sejarah bagi para wanita korban militer Jepang.
Para penggemar mengatakan bahwa ide kegiatan amal ini dibuat untuk merayakan tahun ketiga debut EXO. Grup ini pertama kali debut di akhir tahun 2011 dan merilis single pertama mereka di bulan Januari 2012.
Museum ini dibangun untuk menghormati para wanita Korea yang menjadi korban seksual selama penjajahan Jepang dari tahun 1910 sampai dengan1945. Museum ini dikatakan kekurangan dana operasional dan dengan keinginan untuk membantu dan menghormati para idola mereka, penggemar EXO menggalang dana dan memperkenalkan museum melalui aplikasi dukungan bebas Fan Maun dan juga papan chat online.
"Melalui nama idola favoritku, aku ingin melakukan perbuatan baik kepada dunia sekaligus memperkenalkan artisnya," ujar seorang penggemar yang berpartisipasi.
Aksi para penggemar datang di saat yang sama dengan aksi presiden Korea Park Geun Hye di akhir minggu lalu yang meminta kembali para pemimpin Jepang untuk meminta maaf kepada para korban seksual selama masa perang.
Jepang sampai dengan saat ini belum meminta maaf kepada para korban dan tetap keras kepala mengatakan bahwa para wanita tersebut adalah PSK. Kejadian di masa lalu ini yang membuat adanya jarak diantara hubungan kedua negara, berdasarkan keterangan dari Japan Today.
Namun adanya isu politik mengenai museum ini tidak memadamkan semangat para penggemar EXO. Banyak yang melihat perbuatan mereka sebagai hadiah yang tepat untuk grup kesayangan mereka ini yang baru saja berulang tahun debut ketiga dan dikabarkan akan segera comeback dalam waktu dekat.
