Jaksa Seoul diberitakan naik banding akan keputusan dari pengadilan Suwon, mengharapkan untuk memperpanjang hukuman penjara empat belas bulan yang diberikan pada pria yang ditemukan bertanggung jawab atas kecelakaan yang menyebabkan kematian dari dua personil Ladies Code pada bulan September 2014.
Manajer Ladies' Code, Tuan Park, sedang mengemudikan mobil van pada malam grup idol wanita ini mengalami kecelakaan mobil yang fatal. Dibulan Januari, Tuan Park diberikan hukuman satu tahun dan dua bulan dalam penjara. Agensi Ladies Code mengumumkan bahwa mereka akan naik banding untuk memperpendeknya, namun jaksa telah menuntut bahwa masa penjara diperpanjang.
Pada tanggal 26 Januari, media Korea, Newsen berbicara dengan perwakilan dari Polaris Entertainment, agensi dari Ladies Code. Perwakilan dari agensi menjelaskan, "Kami baru mendengar bahwa jaksa membuat naik banding. Kami juga dengan segera mengirimkan petisi naik banding setelah mendengar tentang hukuman penjaranya."
Tuan Park ditemukan bersalah dan diberikan hukuman penjara oleh pengadilan wilayah Suwon karena melanggar hukum dari kasus spesial yang berkenaan dengan masalah penyelesaian kecelakaan lalu lintas.
Perwakilan agensi juga mengatakan situasi manajer dan situasi dari keluarga Ladies Code memunculkan ketegangan. "Kami mencona untuk agar pihak manajer dan keluarga yang masih berduka mendapatkan sebuah kesepakatan. Jujur saja, ini sangat sulit bahkan untuk membicarakan subjek dari kesepakatan. Karena ini adalah masalah yang butuh penangan hati-hati, kami mencoba menemukan solusi jadi tidak ada pihak yang terluka. Ini sangat sulit."
Dua personil dari Ladies Code, EunB dan Kwon RiSe meninggal dunia pada bulan September yang lalu setelah kecelakaan mobil pada tanggal 3 September. Tiga personil lainnya dari Ladies Code juga terluka, namun mereka telah sembuh dari luka fisiknya.
Tidak diketahui kapan naik bandingnya akan membawa kasus kembali dalam pengadilan.
Tiga personil Ladies Code, Ashley, Zuny, dan Sojung, telah kembali ke asrama mereka pada bulan November yang lalu.
Kredit YouTube : LADIES CODE