Indonesia
Satu alasan Lee Min Ho mengatakan bahwa ia memilih untuk muncul dalam film "Gangnam Blues" adalah bahwa ia ingin meningkatkan jumlah fan pria.
Dalam wawancara belum lama ini dengan media Korea, joins.com, pewawancara menunjukkan bahwa peran filmnya sepertinya telah menarik lebih banyak penonton pria.
"Itu memang targetku," ujarnya. "Aku tidak punya banyak fan pria. Drama yang telah aku perankan selama ini tidak sepenuhnya untuk pria. Aku rasa kebanyakan pria akan menyukai 'Gangnam Blues."
Walau begitu bukan karena peran dramanya, ia mungkin tidak akan ditawari peran dalam film.
Sutradara filmnya, Yoo Ha mengatakan ia tadinya tidak ingin Lee Min Ho untuk tampil dalam filmnya, namun istrinya memaksa.
"Aku melalui waktu yang sulit dirumah dengan istriku mencuci otakku dan menekanku untuk meminta Lee Min Ho melakukannya," ia mengatakan pada media Korea, eNews. "Istriku adalah fan berat dari Lee Min Ho. Setelah dua tahun aku hanya menerima kenyataan bahwa bekerja dengan Lee Min Ho adalah takdirku."
Ia berfikir aktor Lee Min Ho sedikit "norak" setelah menyaksikannya dalam drama "Boys Over Flowers" sebagai pewaris yang manja.
Ia merasa bahwa sang aktor terlalu tampan hingga ia terlihat seperti karakter dalam buku komik.
"Film kami dimulai dengan seorang penjual barang rongsokan," ujar Yoo Ha. "Aku ragu jika seorang karakter komik bisa memerankan seorang penjual barang rongsokan."
Dalam film ini karakter penjual barang rongsokannya mengenakan pakaian usang dan hidup dalam kehidupan yang berat.
"Aku kuatir bahwa penonton tidak akan bisa memahaminya," ujar Yoo Ha. "Aku memastikan bahwa persiapanku tidak terlalu lucu tapi cukup tulus. Sebagai bagian dari penonton aku mungkin tidak bisa melihat apakah itu penjual barang rongsokan atau tidak namun kenyataan bahwa Lee Min Ho melakukan sesuatu yang berbeda aku rasa harus menjadi intinya disini."
Film Lee Min Ho yang pertama ini juga adalah film dengan rating dewasa.
"Aku memilih sesuatu yang bermakna bagiku dan ternyata ini adalah rating dewasa," ujarnya. "Aku telah ditawari beberapa skenario untuk film ketika aku masih berakting dalam drama namun aku terus menundanya, berfikir bahwa aku aku akan melakukannya ketika aku diumur dimana aku bisa bertanggung jawab untuk itu. Aku juga ingin membintangi film yang memiliki pesan. Aku dalam akhir umur 20an tahun sekarang dan aku merasa film Yoo Ha akan menyampaikan pesan yang bagus."
Namun seberapa besar ia menyukai muncul dalam film, ia tidak akan melepaskan drama.
"Kita kini hidup dalam masa keemasan dari drama Korea dan menjadi salah satu wajah yang mewakilinya, aku harus bekerja lebih keras."
