Diberitakan bahwa Korean Air akan membayar denda untuk memberikan penyanyi Bobby Kim tiket penerbangan yang salah. Pada tanggal 7 Januari, Bobby Kim sedang terbang dari Incheon menuju San Francisco. Ia seharusnya terbang dengan tiket kelas bisnis, namun ia diberikan kelas ekonomi, dimana ia pada akhirnya diduga mabuk dan melecehkan seorang pramugari.
Seorang perwakilan dari Korean Air mengatakan bahwa kesalahan dibuat karena ada orang lainnya dengan nama yang sama. Bobby Kim menyadari bahwa ia diberikan kursi yang salah dan meminta untuk dipindahkan, dan permintaannya ditolak. Walau begitu, beberapa saksi mengatakan bahwa ketika ada wanita lainnya yang kesulitan menemukan kursinya, ia dipindahkan ke kelas bisnis.
Setelah enam gelas wine yang diberikan oleh pelayanan awak pesawat, Bobby Kim diduga kemudian mengganggu penumpang lainnya dan melecehkan seorang pramugari. Akibatnya, ia diperiksa oleh polisi di Amerika Serikat dan ada kemungkinan akan dituntut dengan tindakan kejahatan untuk tingkah lakunya dipesawat.
Bobby Kim dan agensinya meminta maaf untuk tindakannya, walau kabarnya sang penyanyi tidak ingat dengan jelas apa yang terjadi.
Seorang perwakilan dari Bobby Kim mengatakan bahwa belum ada yang bisa dikonfirmasikan saat ini. Ia mengatakan, "Pada hari kejadian, Bobby Kim diperiksa di Amerika Serikat. Ia berencana untuk kembali ke Korea segera setelah situasi saat ini ditangani, namun kami masih belum tahu jika aka nada pemeriksaan lebih lanjut lagi." Ditambahkan juga, "Sebuah pemeriksaan di Korea secara resmi diminta. Namun jika Bobby Kim harus diperiksa oleh polisi, maka ia akan berkerjasama dengan niat baik."
Sementara itu, Korean Air bisa dihadapkan dengan denda sebesar 10,000,000 Won (sekitar $9,000) karena telah melakukan kesalahan dalam mendudukkan penumpangnya. Korea Air melakukan pelanggaran keamanan penerbangan dengan tidak bisa memastikan identitas dari penumpang mereka. Sejak insiden tersebut, perusahaan penerbangan ini telah mendapatkan reputasi buruk dari publik.