Acara jumpa fans spesial 'Let's Fly B1A4' yang diadakan di Kuala Lumpur mendapatkan banyak kecaman dan kontroversi diantara netizen Muslim setelah video B1A4 dan para penggemar menunjukkan adegan mesra di atas panggung.
Pada tanggal 11 Januari, sebuah media Malaysia yang bernama Sukan Star TV mengunggah sebuah video ke akun Facebook mereka dengan judul, "Gadis Malaysia dilecehkan di panggung oleh artis K-Pop kemarin," yang kemudian dilihat oleh 1.6 juta orang, dibagikan sebanyak 43 ribu kali dan mendapatkan 27 ribu komentar yang mayoritas adalah komentar bernada kebencian dan kontroversi kepada penggemar di dalam video.
Dalam bagian pertama video, Sandeul terlihat sedang memegang tangan salah seorang penggemar sambil menatap mata gadis tersebut sembari tersenyum, ia kemudian mendekatkan wajahnya ke sang gadis sampai wajah mereka hanya terpisah satu atau dua inci. Sandeul kemudian tertawa malu-malu dan kemudian memberikan tepukan di bahu untuk penggemar tersebut.
Dalam bagian kedua, Gongchan memegang tangan kiri penggemar dengan tangan kanannya dan tangan kiri Gongchan berada di samping kepala penggemar seperti layaknya adegan dalam drama Korea, ia kemudian mendekati penggemar tersebut seakan hendak menciumnya. Ia kemudian menjauh sedikit dan keduanya sempat berpelukan.
Bagian ketiga dan keempat memperlihatkan Jinyoung dan Baro yang memberikan pelukan dari belakang kepada penggemar salah satu penggemar dan mencium kening yang satunya lagi.
Para penggemar terlihat bahagia dan gugup selama acara ini yang kemudian membuat semakin banyaknya komentar pedas yang masuk dari netizen yang marah karena ketika kamu mengikuti hukum Islam maka kamu tidak bisa sembarangan memeluk, mencium dan menyentuh lawan jenis.
Komentar-komentar di video tersebut diantaranya, "Tidak bisa menyalahkan Korea karena mereka tidak mengerti hukum Islan. Namun salahkan gadis-gadis tersebut. Jangan salahkan Islam karena ini," "Jangan salahkan artis K-Pop. Mereka tidak tahu budaya kita. Salahkan penggemar yang tahu apa yang seharusnya mereka lakukan dan mana yang tidak. Kesalahan sepenuhnya ada pada gadis-gadis tersebut," "Judul artikel ini benar-benar membuat salah paham! Gadis-gadis tersebut tidak dilecehkan. Artis K-Pop melakukan hal yang dalam setiap jumpa fans, mereka hanya menunjukkan apresiasi untuk para penggemar. Jadi kita tidak dapat menyalahkan mereka karena tidak mengetahui budaya dan agama di negara kita. Menggunakan kata 'dilecehkan' agak kasar, tidakkah kamu berpikir demikian?"
Netizen lain berkomentar, "Maaf bukankah ini aneh? Semua gadis yang disentuh mengenakan tudung. Kamu bisa melihat kebodohan dan kelemahan iman mereka," "Gadis-gadis ini membuat nama Islam jadi buruk!" dan "Aku menyalahkan gadis-gadis itu. Dimanakah kebanggaan mereka sebagai gadis Muslim?"
Di sisi lain, beberapa netizen mencoba untuk melihat situasi ini dengan lebih optimis dengan komentar, "Kita seharusnya tidak menyalahkan artis dan penggemar. Yang harus disalahkan adalah promotor yang merancang permainan ini," atau "Gadis-gadis itu cuman terbawa suasana, menyebut mereka berdosa hanya karena pelukan agak sedikit kasar."
Saksikan video tersebut di bawah ini: