Dilaporkan bahwa Bobby Kim mendapatkan pas masuk lain ketika ia menaiki pesawat Korean Air dengan nomor penerbangan KE023 dari Seoul menuju ke San Fransisko.
Berdasarkan keterangan dari Korean Air pada tanggal 12 Januari, Bobby Kim mendapatkan pas masuk yang seharusnya untuk penumpang lain di pesawat. Nama asli Bobby Kim adalah Kim Robert Do Kyun namun ia mendapatkan pas masuk atas nama penumpang Robert Kim karena kesalahan pegawai sewaktu ia melakukan proses check-in di kounter.
Bobby Kim mengikuti proses dan melewati Incheon Airport Customs Security (Bagian Keamanan Imigrasi Bandara Incheon) dengan pas masuk yang salah dan masuk ke pesawat. Staf pesawat dan imigrasi memeriksa paspor dan pas masuk namun mereka tidak menyadari kalau Bobby Kim menaiki pesawat dengan pas masuk milik orang lain. Berdasarkan berita Newsen, dua orang akhirnya masuk ke pesawat dengan satu tiket sementara perwakilan Korean Air menyatakan pada Daily Sports bahwa Kim Robert mendapatkan kelas bisnis yang seharusnya diberikan pada Bobby Kim.
Perwakilan Bobby Kim yang sedang menjalani investigasi kedua mengatakan, "Kami melihat laporannya, namun karena ini melibatkan perusahaan penerbangan dan Departemen Pengadilan, maka kami akan menunggu hasil investigasi." Mereka juga lalu menjelaskan, "Tanggal kembali belum diputuskan, namun kami akan segera kembali untuk menghadiri investigasi."
Awalnya Bobby Kim dilaporkan berada dalam investigasi karena melakukan pelecehan seksual kepada pramugari dalam pesawat Korean Air dari Seoul menuju San Fransisko. Akan tetapi, semakin banyak hal yang tidak konsisten dalam cerita dari pihak Korean Air beberapa hari belakangan ini.
Agensi Bobby Kim mengatakan pada tanggal 9 Agustus bahwa "Bobby Kim menggunakan poin jarak tempuhnya sendiri untuk membeli tiket kelas bisnis namun karena masalah dengan Korean Air, ia mendapatkan tiket kelas ekonomi. Ia complain pada staf secara terus menerus namun staf tersebut menolak untuk memberikannya tempat duduk yang benar walau ada kursi kosong di kelas bisnis."
Dilanjutkan, "Bobby Kim berkomentar mengenai isu ini, 'Tidak peduli apapun penyebabnya, aku mengerti situasinya dan aku minta maaf'. Kami bertanggung jawab dan meminta maaf."