Fan dari K-pop boy band beranggotakan 12 orang hiruk pikuk dengan kegirangan pada hari Selasa lalu, ketika berita beredar dikalangan media Korea Selatan bahwa grup ini akan merilis album dibulan November.
Berita datang sebagai kejutan untuk semua orang, termasuk label rekaman EXO, SM Entertainment.
Hari Rabu, seorang juru bicara untuk label mengatakan bahwa diskusi mengenai perilisan yang baru untuk EXO masih dalam tahap perencanaan, sebagaimana dikatakan oleh situs allkpop.
"Semuanya belum ditentukan," perwakilan label mengatakan. "Kapan kembalinya EXO masih belum dipastikan."
Banyak fan dari grup, walaupun menginginkan perilisan lainnya dari EXO, merasa akan bijak bagi SM Entertainment untuk menunda perilisan dan memberikan band ini beberapa waktu untuk beristirahat.
"Walaupun aku menunggu kembalinya lagi dari EXO, aku merasa bahwa para personil membutuhkan istirahat," ditulis oleh skb97 dari bagian komen dalam situs allkpop.
"Apa mereka tidak lelah dari kegiatan mereka yang tanpa henti?"
Namun kapanpun kembalinya EXO akan terjadi, penyanyi EXO, Suho merasa bahwa grup yang dibagi menjadi sub unit EXO-K dan EXO-M, akan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
"Lain kali kami kembali, kami akan memberikan penampilan yang lebih baik," penyanyi ini mengatakan pada media koran Malaysia, the New Straits Times, awal minggu ini.
Suho mengaku bahwa kesuksesan EXO mengungguli tangga musik, dan penjualan album penuh mereka "XOXO (Kiss & Hug)" yang telah mencapai angka 700,000 kopi sejak dirilisnya pada bulan Juni, telah membuat kaget grup.
"Kenyataan bahwa EXO mampu menjual abum dalam waktu seperti itu membuat kami sangat bahagia juga terkejut," ujarnya menambahkan.
"Kami sangat berterima kasih untuk cinta, kekaguman dan bagusnya penjualan yang kami dapat dari Korea, Cina dan bagian lain di dunia."
Dan kabarnya grup ini memang berencana untuk merayakan kesuksesan internasionalnya, segera setelah mereka mendapatkan waktu.
"Kami berencana melakukannya [merayakan sukses 'XOXO (Kiss & Hug)' ] segera," personil EXO, Baekhyun mengatakan.
Namun bukanlah hal yang mudah untuk membuat 12 laki-laki dalam satu paham, personil dari Kanada dalam band, Kris, mengungkapkan.
"Karena kami sangat banyak, adalah hal yang sulit pada awalnya untuk mengorganisasikan segala sesuatunya," Kris mengatakan. "Membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk membuat semuanya menjadi benar dan sempurna untuk penampilan panggung kami."
Sebuah masalah yang bisa saja berakibat salah paham mengingat para personil EXO berasal dari 3 negara yang berbeda, Korea Selatan, Cina dan Kanada.
Biar bagitu, penyanyi EXO, Chanyeol percaya bahwa perbedaaan latar belakang dalam grup adalah kekuatan mereka nomor satu.
"Dengan menyanyi dalam bahasa Korea dan Cina, kami dapat menaklukkan pasar yang lebih besar sekaligus, tidak hanya di Korea Selatan, seperti kebanyakan grup lain," ia menjelaskan.
"Itu adalah keuntungan kami yang terbesar."