Pada tanggal 10 Desember, Kyuhyun Super Junior mengungkapkan dalam Radio Star bahwa ia membuka sebuah penginapan sederhana atau lebih dikenal dengan sebutan guest house, yang diberi nama 'M Guest House' untuk turis yang mengunjungi Myeondong, Seoul. Namun begitu, penginapannya mengakibatkan beberapa masalah untuk Kyuhyun dan ayahnya, yang adalah CEO dari usaha ini.
Ayah Kyuhyun Mr. Cho telah resmi dituntut oleh polisi karena mengoperasikan sebuah bisnis tanpa ijin lengkap, yang berakibat dirinya menerima konsumen secara tidak legal.
Ijin penginapan layak untuk guest house, yang telah beroperasi sejak bulan September yang lalu, diijinkan hanya mengoperasikan satu lantai saja. Lantai lainnya dalam gedung dengan enam lantai tersebut dianggap tidak layak untuk pelayanan akomodasi.
'M Guest House' adalah guest house atau tempat penginapan murah meriah yang popular diantara orang asing dan para fan dari Kyuhyun tentunya. Gedung ini telah digunakan untuk banyak acara Super Junior dan pemberian tanda tangan untuk fan. Gedung dengan enam lantai ini terdiri dari enam puluh kamar, sebuah café dilantai dasar, dan tempat parkir bawah tanah.
Mr. Cho telah menerima tamu-tamu dalam lima lantai setelah mendaftarkan ijin hanya untuk satu lantai.
Pada tanggal 24 Desember, seorang perwakilan dari SM Entertainment menyatakan, "Situasi ini terjadi karena ini adalah pertama kalinya ayah Kyuhyun melakukan bisnis, dan ia tidak dengan jelas mengerti ketentuan relevannya." Dinyatakan juga dalam pernyataan bahwa "Jika ada banyak masalah, mereka akan bisa memperbaikinya dengan segera."
Agen polisi metropolitan Seoul menuntut Mr.Cho dengan tuduhan pelanggaran tanpa penahanan. Pelanggaran dari peraturan-peraturan ini biasanya berakhir dengan hukuman penjara kurang dari setahun atau dikenakan denda kurang dari $10,000.