Indonesia
Pengadilan ketiga dalam kasus pemerasan Lee Byung Hun digelar pada tanggal 16 Desember dalam pengadilan daerah Seoul.
Pengadilan keduanya, yang digelar secara tertutup, dimaksudkan untuk menampilkan pengakuan dari pemilik bar yang memperkenalkan Lee Byung Hun pada pemerasnya Da Hee GLAM dan model Lee Ji Yeon. Namun saksi mata tidak bisa hadir dalam pengadilan dan kesaksikannya dijadwal ulang.
BH Entertainment, agensi Lee Byung Hun, merilis sebuah pernyataan tentang penjadwalan ulang tersebut.
"Ada kebingungan terakhir kali karena kurangnya komunikasi dan kami meminta maaf pada mereka yang menginginkan hasil pengadilan," bunyi dari pernyataan BH Entertainment. "Lee Byung Hun merasa bertanggung jawab secara moral dan ia sangat berhati-hati tentang kasus ini karena tingkat keseriusannya."
Tim dari aktor ini mengatakan bahwa penting untuk memeriksa secara menyeluruh dan mematahkan semua rumor.
"Rekan terdakwa telah mengatakan hal-hal yang bisa berakibat pada salah paham jadi pengadilan ketiga akan dilakukan secara tertutup."
Peristiwa pemerasan ini diduga terjadi pada bulan Agustus lalu ketika dua orang wanita ini mengancam akan merilis cuplikan video dari Lee Byung Hun yang sedang melakukan percakapan tentang subjek seksual secara eksplisit kecuali ia membayar mereka sebesar $5 juta. Diberitakan, selama pengadilan kedua, para tertuduh dan sang aktor menyaksikan cuplikan video kemudian memberikan cerita mereka masing-masing.
Wanita tersebut mengatakan bahwa aktor ini dan Lee Ji Yeon memiliki hubungan gelap dan bahwa usaha pemerasannya karena respon emosional karena diputuskan oleh Lee Byung Hun. Aktor ini kemudian menyangkal semua bentuk hubungan dengan Lee Ji Yeon dan mengatakan bahwa ia berhenti berhubungan secara sosial dengan mereka ketika ia menyadari tingkat kesulitan keuangan yang mereka alami.
Jaksa diberitakan meminta hukuman penjara tiga tahun baik untuk Da Hee dan Lee Ji Yeon.
Jaksa merasa bahwa walaupun wanita-wanita tersebut mengakui kejahatannya, mereka tidak mengakui bahwa mereka merencanakannya. Jaksa juga mengatakan bahwa melihat jumlah pertemuan antara Lee Byung Hun dan Lee Ji Won maka sepertinya tidak mungkin bahwa mereka memiliki hubungan gelap.
Tim hukum terdakwa berdebat dan menyatakan bahwa usaha pemerasan tidaklah direncanakan.
Sejauh ini, Lee Ji Yeon telah mengirimkan empat surat permintaan maaf pada pengadilan dan Da Hee memberikan 14 surat. Mereka menangis dalam pengadilan meminta untuk keringanan hukuman.
Menurut pada pernyataan jaksa, surat-surat permintaan maaf yang diberikan tidak memadai. Walaupun terdakwa mengirimkan surat-surat permintaan maaf, jaksa mengatakan bahwa mereka belum meminta maaf langsung pada korban dan bahkan sepertinya mencoba untuk menyalahkan korban.
Lee Byung Hun tidak akan hadir dalam pengadilan ketiga dan diperkirakan keputusan final akan keluar pada bulan Januari tahun depan.
