Film "The Royal Tailors" tidak hanya kisah tentang ratu yang 'sadar fashion' dan persaingan antara penjahit bagi para bangsawan. Film ini juga digambarkan sebagai drama historis dan penampilan mengagumkan dari seni pembuatan busana tradisional Korea.
Dalam filmnya, Park Shin Hye dan Yoo Yeon Suk memainkan ratu dan raja rekaan di era Joseon. Mereka mengenakan busana tradisional Korea yang disebut hanbok, walaupun dalam film kadang terlihat sesekali adanya sentuhan modern.
Walau hanbok masih digunakan di Korea kini, khususnya untuk acara semi formal dan formal, busana gaya ini biasanya mengingatkan akan pakaian yang dikenakan di era Joseon. Hanbok yang cantik ini adalah tanda atau simbol dari kekayaan dan pengaruh diantara para bangsawan.
Park Shin Hye cukup beruntung untuk mengenakan lebih dari 30 hanbok dalam film. Karena "The Royal Tailors" adalah film historisnya yang pertama, ia mengatakan bahwa ia senang bisa mendapatkan kesempatan untuk mengenakan kostum yang sangat cantik. Ia khususnya menyenangi gaun dengan glitter yang digunakan karakter filmnya dalam adegan santap resmi bangsawan. Gaun tersebut bertabur 3,000 mutiara dan manik-manik untuk menciptakan busana yang lain dari yang lain.
"Dalam adegan santap kebangsawanan, sang ratu mengenakan sebuah hanbok yang mirip dengan gaun pengantin yang memiliki penampilan elegan juga cantik," ujar Park Shin Hye dalam jumpa press untuk filmnya.
Dijumlahkan total ada lebih dari 1,000 busana hanbok yang diciptakan untuk film ini, membuat dana untuk busana meningkat menjadi $1 juta, yang mana adalah bagian paling penting dalam biaya produksi.
Desainer Cho Sang Kyung dibawa untuk menciptakan kostum film. Ia memberikan fokus pada periode Yeongjo dimana catatan historis mengatakan bahwa saat itu jaket pendek pertama kali menjadi busana yang fashionable.
Dalam filmnya, ratu ini memiliki dua desainer dan mereka ingin untuk menciptakan pakaian yang mengagumkan untuknya yang pada akhirnya memicu sebuah persaingan. Persaingan bergema dalam istana hingga menciptakan konflik politik.
Han Suk Kyu memainkan Jo Dol Suk, kepala penjahit bangsawan yang menjadi kepala sanguiwon. Ini adalah bagian dalam istana yang menangani pakaian bangsawan dan juga obat-obatan. Film ini menunjukkan detil dari bagaimana kostum dibuat disini.
Go Soo memainkan Lee Gong Jin, desainer muda yang berbakat, yang cemburu dengan kekuatan penjahit bangsawan. Jadi, kemudian Go Soo menarik perhatian dnegan mendesain busana yang berkelas dan tidak biasanya untuk ratu.
Busana yang ia ciptakan memukau istana dan sepertinya juga para pemrisa.
Perilisan film ini direncanakan pada tanggal 24 Desember.