Indonesia
Sejak berita mengenai tuntutan hukum B.A.P terhadap agensi mereka, TS Entertainment, muncul sebuah pernyataan dari mantan pelatih vokal B.A.P yang kemudian menjadi trend di dunia maya.
Pada tanggal 29 November, mantan pelatih vokal B.A.P dengan nama Hak-Ssem menuliskan pesan di akun Twitternya setelah B.A.P melayangkan tuntutan pada TS Entertainment. Dikatakan olehnya, ia telah mendapat persetujuan dari orang tua para anggota B.A.P untuk menuliskan pesan ini di dunia maya.
Sejak ia mengunggah tulisannya, penggemar menerjemahkan pesan tersebut dan tak lama kemudian, pesan ini telah menjadi trend di dunia maya.
"Awalnya, TS Entertainment menolak untuk bertemu dengan orang tua para anggota. Kemudian, ketika mereka akhirnya mengadakan pertemuan CEO, CEO ini meneriakkan kata-kata makian kepada para orang tua B.A.P. Aku tidak tahu bagaimana seorang CEO bisa melakukan hal semacam ini pada orang tua artis di agensinya."
Ia lalu melanjutkan, "Selama tiga tahun, perusahaan melarang B.A.P melakukan kontak dengan dunia luar dan mengambil ponsel mereka. Bahkan ketika mereka berkunjung ke kampung halaman untuk mengadakan jumpa fans, perusahaan tidak mengizinkan B.A.P untuk bertemu orang tua mereka lebih dari 10 menit. B.A.P harus mengingat nomer telepon teman, guru dan orang tua dan kemudian mereka harus menghapus daftar telepon mereka agar tidak tertangkap oleh agensi melalui iPad, KakaoTalk, atau Facetime karena mereka selalu di bawah pengawasan."
Pesan diakhiri dengan, "Aku berharap kalian menyebarkan berita ini agar lebih banyak lagi orang yang tahu."
Hari Rabu minggu lalu, B.A.P dilaporkan telah melayangkan tuntutan di Pengadilan Distrik Seoul untuk membatalkan kontrak mereka dengan agensi tempat mereka bernaung, TS Entertainment. Berdasarkan laporan dari Xsports News, keenam anggota B.A.P hanya menerima sekitar 16,000 dolar Amerika setelah berkarir selama 3 tahun sejak grup ini debut walau faktanya mereka sudah melakukan berbagai promosi dan merilis 11 album.
