Acara jumpa fans Hyeri Girl's Day minggu lalu dibatalkan karena membludaknya jumlah penggemar yang memenuhi tempat dilaksanakannya acara.
Setelah adanya beberapa insiden yang berkaitan dengan industri hiburan terjadi di tahun ini sepertinya perkara keselamatan lebih diperhatikan.
Pada tanggal 23 November, acara jumpa fans bersama dengan Hyeri Girl's Day dibatalkan setelah pihak-pihak resmi menilai kalau tempat dilaksanakannya acara terlalu ramai, membuat keadaan menjadi tidak aman.
Berdasakan laporan dari media Dispatch, acara jumpa fans ini diadakan untuk kampanye iklan Hungry App, sebuah aplikasi telepon genggam dari Korea yang mirip dengan Seamless atau GrubHub dimana aplikasi ini mengizinkan penggunanya untuk memesan makanan dari berbagai restoran.
Acara yang diorganisir bersamaan dengan G-Star Summit 2014 yang sedang berlangsung di BEXCO Busan dibatalkan setelah 3 menit pertama setelah sejumlah besar penggemar masuk ke dalam arena secara bersamaan. Pihak acara mengatakan bahwa pembatalan acara dilakukan ketika mereka melihat bahwa keselamatan para penggemar bisa terancam akibat hal ini.
Setelah acara dibatalkan, Hyeri langsung menulis di akun Instagramnya untuk meminta maaf pada para penggemar.
"Aku harap tidak ada seorang pun yang terluka," tulisnya bersamaan dengan diunggahnya foto Hyeri yang terlihat kecewa. "Terima kasih dan maaf."
Hyeri juga menambahkan hashtag 'sedih' untuk mengekspresikan kekecewaannya atas dibatalkannya acara ini.
Pembatalan acara ini dilakukan setelah tumbuhnya kepedulian akan keselamatan terutama jika penggemar dan selebriti turut terlibat di dalamnya seperti ketika 16 penggemar meninggal dunia saat 4Minute sedang tampil di atas panggung pada tanggal 17 Oktober lalu. Para penggemar ini mencoba memanjat di atas jalur ventilasi agar bisa melihat penampilan pangung dengan lebih jelas ketika jeruji pelindung jatuh beserta dengan para penggemar di atasnya.
Lalu tragedi di dunia hiburan tidak berhenti ketika di bulan September, dua anggota Ladies Code, EunB dan Rise meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kecerobohan manajer ketika mengemudikan mobil.