Sejak Kim Yuna mendapatkan medali olimpiade kedua dalam kategori selancar es, semua mata mencari siapakah yang bisa menjadi kandidat untuk menjadi bintang selancar es dan Kim Jinseo adalah jawaban yang bisa saja ditunggu-tunggu setiap orang.
Sebagai orang yang diharap-harapkan menang dalam PyengChang 2018, Kim Jinseo diwawancarai oleh The Korea Times mengenai debutnya dalam sesi selancar es kali ini.
"Debutku datang lebih cepat dari yang kuperkirakan sehingga aku terburu-buru agar bisa memenuhi kriteria kompetisi," ujar peselancar es berusia 18 tahun ini. "Dalam setiap kompetisi aku belajar berbagai hal baru dan aku sadar kalau pengalamanku masih kurang. Hal ini yang membuatku terus berlatih keras."
"Aku banyak berlatih kemampuan melompat di awal tahun-tahun latihanku sehingga aku gagal memperhatikan bagian yang dasar dan penuh potensi seperti selancar es. Tentunya kemampuan melompat sangat penting namun aku perlu meningkatkan kemampuanku dalam meluncur agar bisa menunjukkan gaya yang lebih tegas dan maskulin. Aku merasa kalau aku masih jauh dari image seorang peselancar es yang sangat senang berolahraga dan menghibur penonton."
Kim Jinseo akan mencoba untuk mengulang kesuksesan Kim Yuna, pemenang 6 kali kejuaraan dunia dan juara selancar es Olimpiade tahun 2010.
"Tentunya aku merasakan tekanan atas ekspektasi yang diberikan padaku agar aku bisa mencapai prestasi Kim Yuna. Medali emas olimpiade adalah keinginan banyak olahragawan, bukan hanya untukku namun juga atlet lainnya. Terlebih lagi, acara akan diadakan di tanah kelahiranku. Aku perlu berlatih lebih banyak lagi agar bisa memperlihatkan kemampuan terbaikku disana."
Kim Yuna telah pensiun dari dunia selancar es setelah memenangkan medali perak di Olimpiade 2014. Ia berencana untuk menjadi mahasiswi di Korea University Graduate School departemen edukasi fisik. Banyak yang memperkirakan kalau ini adalah jalan pendukungnya agar bisa menjadi anggota komisi International Olympic Committee (IOC) atau Komite Olimpiade Internasional.