Indonesia
Personil grup ZE:A, Junyoung mengatakan, "Agensi menanyakan padaku untuk menahan diri dari kegiatan SNS sementara waktu."
Pada tanggal 21 Oktober, Junyoung mengunggah tulisan terakhir menjelaskan semuanya yang telah terjadi tentang isu yang sedang terjadi.
Junyoung mengatakan, "Bulan yang lalu seperti badai. Lewat badai itu, aku pertama ingin meminta maaf karena telah membuat prihatin dan ketidaknyamanan. Aku bermimpi sejak kecil dan sejak itu aku hanya melihat jalan tersebut. Aku ingin mencoba yang terbaik dan sukses namun ada keadaan yang tidak diduga yang membuatku sulit untuk aktif dan sudah lama aku melalui waktu yang sulit."
Ia melanjutkan, "Namun lebih dari bahwa dirinya yang sakit, aku merasa lebih sedih dan frustasi bahwa aku tidak bisa bersama dengan para personil sebagai pemimpin mereka. Aku mengungkapkan perasaanku lewat SNS pada bulan yang lalu. Aku tahu respon yang aku terima adalah bahwa aku tidak berfikir dan emosional. Aku juga melihat kembali semua tindakanku."
Ia mengatakan, "Tweet pertamaku memang emosional. Para personil dan aku mencoba untuk mengakhiri konflik yang kami miliki dengan agensi kami. Aku adalah anak satu-satunya dalam keluargaku jadi personil ZE:A sudah seperti anggota keluarga bagiku. Namun ketika salah satu personil terluka, aku kehilangan kewarasanku. Dan aku saat itu dalam keadaan yang sangat emosional."
Ia melanjutkan, "Pada tanggal 12 Oktober, satu hari sebelum jumpa fan kami di Jepang, personil tercinta kami, Taehun terluka selama kompetisinya. Dengan insiden itu, para personil dan aku merasa dipenuhi dengan keluhan. Bukan hal yang mudah untuk melawan agensi kami. Kami memutuskan bahwa tidak mungkin lagi untuk berkomunikasi dengan agensi kamu dan memutuskan untuk mendapatkan bantuan dari fan kami dan publik, untuk memberitahukan padamu tentang keadaan ZE:A lewat SNSku. Rasio penghasilan, itu hanya permulaannya saja. Apa yang aku inginkan adalah agensi untuk memperlakukan personil ZE:A dengan hormat, sebagai manusia."
Ia mengatakan,"Dan aku menemukan solusi, dan aku aku terlalu percaya semuanya dipecahkan. Permintaan maaf yang secara publik aku buat lewat Tweet adalah yang diminta oleh agensiku. Tapi karena tulisan itu, lebih banyak kesalahpahaman yang ditimbulkan kepadaku dan aku menerima lebih banyak kebencian dari publik.
Ia mengatakan juga, "Aku merasa seperti aku sendiri didunia ini dan aku membutuhkan seseorang yang bisa aku ajak bicara. Aku tidak ingin percaya bahwa aku sendirian dan orang-orang yang bisa aku percaya adalah fan dan publik. Dan setelah beberapa hari, aku mulai menceritakan kisahku lewat SNS. Tapi aku tidak pandai berbicara dengan publik. Jadi agensi memintaku untuk menghentikan kegiatan SNSku sementara waktu."
