Sebuah film yang di ilhami oleh skandal ilmu pengetahuan yang sesungguhnya mungkin pada awalnya sepertinya bukanlah material untuk film box office. Namun skandal di K-film "The Whistle Blower" berkaitan dengan topik kontroversial akan kloning. Ini mungkin alasan yang membuat 100,000 penonton menyaksikan "The Whistle Blower" pada malam pembukaannya. Filmnya yang dibuka pada tanggal 2 Oktober telah menghasilkan lebih dari $4 juta pada minggu pertamanya.
Film ini menceritakan kisah nyata dari seorang ilmuwan Korea, Hwang Woo Suk, yang membuat bukti yang diperlukan untuk mendukung pengakuannya bahwa ia menkloning sel stem untuk embrio manusia. Ia merilis dua tulisan mengatakan bahwa ia bisa melakukannya, tapi seorang 'pengadu' kemudian menemukan bahwa Hwang Woo Suk memalsukan data dan mendapatkan sel telur manusia dengan membayarnya, yang mana dianggap tidak etis. Pekerjaannya pada akhirnya tidak dipercaya.
Beberapa memberikan kritikan pada film karena tidak setia dengan apa yang sebenarnya terjadi, namun sutradara Soon Rye Yim mengatakan bahwa filmnya tidak pernah dikatakan sebagai sebuah dokumenter. Dan bahwa film ini adalah cerita tentang pilihan salah yang kadang diambil seseorang.
"Topik ini sensitif, jadi aku ragu tadinya saat aku menerima tawaran untuk melakukan ini," ujar Soon Rye Yim.
Sutradara mengatakan pada "Nature" bahwa untuk menciptakan film yang menarik, fokusnya harus pada "Laga cepat, konflik dramatis dan aktor terkenal."
Dalam film, seorang reporter bernama Min Chul mendengar bahwa Newman Medical, klinik sterilisasi terbesar di Korea membeli telur manusia secara ilegal. Ia mengharapkan sebuah skandal besar namun ia menjadi lebih antutias tentang ceritanya, ketika menemukan bahwa Dr. Lee Jang Hwan terlibat dalam kasusnya. Ilmuwan sel stem ini adalah pahlawan nasional. Ia mendapatkan informasi bahwa ilmuwan ini bekerja didalam labotarium dan mendapatkan cerita yang sesungguhnya. Ketika ia mencoba untuk ungkapkan kebenarannya, mereka justru menghadapi halangan lain yang tidak mereka duga. Publik justru tidak mau berfikir bahwa sang pahlawan dokter ini adalah seorang penipu.
Park Hae Il yang muncul dalam film "Boomerang Family," akan memainkan karakter Min Chul, seorang reporter, Yoo Yeon Suk yang terakhir terlihat dalam drama "Reply 1994" adalah ilmuwan muda yang membocorkan penipuan yang terjadi. Lee Geung Young, yang bisa ditemui dalam film "Chronicles of a Blood Merchant," memainkan peran sebagai Dr. Lee Jang Hwan.
Pembuat film ini juga tidak bermaksud menggambarkan Lee Jang Hwan sebagai orang jahat, lebih dari itu adalah seorang pria yang sangat tersesat dalam usahanya mengejar tujuan hingga ia berhenti peduli tentang apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuannya.
"Aku ingin menggambarkannya sebagai seorang karakter yang menghadapi masalah yang sangat manusiawi, dan untuk menunjukkan bahwa ada 'ruang' untuk memahami tindakannya," ujar sang sutradara film dalam wawancara bersama "Nature".