Inggris | Bookmark KpopStarz
Indonesia
HOT New Arrivals- NYC Trendy-Ronda Slip on Sneakers: Easy Comfort with Free Gift! Slip-on Socks & Free Shipping
Home > Berita > Kdrama/Movie / Kultur

Aib Dari “Orang Tua Tunggal” Dikupas Dalam 'The Greatest Marriage'

Menjadi orang tua tunggal bukanlah keputusan yang mudah untuk dibuat, di Korea ini bisa memperlambat karir yang menjanjikan atau memperparah hubungan keluarga.

Oct 9, 2014 01:37 PM WIB
TAGㆍPark Si YeonNo Min WooThe Greatest Marriage
Park Si Yeon, No Min Woo, The Greatest Marriage
(Photo : TV Chosun)

Dalam drama "The Greatest Marriage" No Min Woo dan Park Si Yeon mungkin bisa saja menikah setelah mereka tahu bahwa mereka akan mendapatkan bayi. Tapi orang tua No Min Woo adalah 'monster' dan menganggap Park Si Yeon kandidat pernikahan yang tidak berkualitas. Sementara orang tua Park Si Yeon sendiri tidak memiliki pernikahan yang bahagia. Ini bukan skenario yang karakter Park Si Yeon untuk ulang kembali. Jadi ia memutuskan ia menginginkan bayinya namun ia tidak menginginkan seorang suami. Ia putus dengan No Min Woo dan memutuskan untuk mempertahankan bayinya. Menjadi orang tua tunggal bukanlah keputusan yang mudah untuk dibuat, di Korea ini bisa memperlambat karir yang menjanjikan atau merusak hubungan keluarga.

Like Us on Facebook

Dalam negara yang menjunjung tinggi inti keluarga tradisional, prang tau tunggal dan anak-anak mereka bisa jadi akan menghadapi diskriminasi. Keluarga mungkin menolak untuk mengakui anak yang dilahirkan. Ibu yang membesarkan anaknya seorang diri mungkin akan kesulitan mendapatkan pekerjaan. Anak-anak mereka mungkin akan diperlakukan secara tidak sepantasnya, hingga pada tahap tidak ada yang ingin bermain bersamanya.

Angka kelahiran untuk ibu tunggal di Korea sangat rendah daripada negara-negara lainnya, namun karakter Park Si Yeon mungkin bisa mewakili tren sebagian kecil tersebut. Menurut statistik Korea, jumlah wanita berumur 30an yang memilih untuk memiliki anak sendiri semakin berkembang.

Tetap saja, adalah sebuah keputusan berani bahwa karakter Park Si Yeon akan mempertahankan bayinya sekaligus ia akan mengumumkan bahwa ia akan menjadi orang tua tunggal. Ia adalah pembawa berita dari stasiun televisi utama, jadi ia tidak hanya ibu biasa yang harus bekerja. Atasannya ingin memecatnya karena keputusannya menjadi orang tua tunggal bisa merusak citra dari stasiun televisi mereka. Keluarganya tidak akan senang dan ibunya bisa saja tidak lagi mengakui dirinya sebagai anak. Dan adalah sebuah keputusan berani untuk CSTV, sebagai perusahaan yang memproduksi drama ini.

Pada bulan Mei 2014, sebuah artikel tentang orang tua (ibu) tunggal yang dipajang di situs SBS, para ibu berbicara tentang bagaimana para ibu, orang tua tunggal, ditekan untuk memberikan bayi mereka agar diadopsi. Salah satu ibu berbicara tentang perlunya model panutan yang lebih baik. Ia berharap bahwa kebudayaan pop bisa memiliki peran dalam menciptakan prilaku yang lebih baik dengan menggambarkan para ibu sebagai orang tunggal dalam cara pandang yang positif.

"The Greatest Marriage" melakukan hal yang diharapkan tadi, namun ini bukan drama pertama yang menyoroti para ibu yang membesarkan anaknya seorang diri tanpa kehadiran seorang suami.  "I Do I DO" juga menunjukkan tentang wanita karir yang sukses, dimainkan oleh Kim Sun Ah, yang memutuskan untuk hidup tanpa pernikahan dan membesarkan sendiri anaknya. Dengan keputusan yang diambilnya, ia membuat pekerjaannya dalam bahaya namun pada akhirnya ia meraih sukses.

Para ibu orang tua tunggal yang kompeten dan percaya diri mungkin merubah cara pikir Korea akan orang tua tunggal.

TagㆍPark Si YeonNo Min WooThe Greatest Marriage

Komentar Anda

About KpopStarz | Hubungi Kami | Ketentuan Penggunaan | Kebijakan Privasi
Copyright 2024 KpopStarz.com. All Rights Reserved. id.KpopStarz.com