Busan International Film Festival kini sedang berlangsung di kota Busan. Festival, yang berakhir pada tanggal 11 Oktober, dibuka dengan sebuah acara dipimpin oleh aktris Korea, Moon So Ri yang membintangi "Oasis" dan nominasi Oscar, Ken Watanabe.
Selebriti Korea menghadiri acara ini termasuk aktor, Jung Woo Sung, park Hae Il, Kim Nam Gil, Gu Hye Sun dan Uhm Jung Hwa.
Aktor Yoo Ji Tae dan Kim Hee Ae akan menjadi juri dari Penghargaan tahun ini untuk aktor dan aktris.
Bong Joon Ho, yang menyutradarai film yang mendapatkan pengakuan, "Snowpiercer" akan menjadi anggota juri dalam panel festival.
Aktris Tiongkok, Tang Wei yang menikahi sutradara Korea, Kim Tae Yong akan juga hadir untuk memperkenalkan filmnya, "The Golden Era."
Namun walau dengan kehadiran para selebriti internasional, foto-foto karpet merah mungkin tidak akan begitu menyenangkan tahun ini. Menurut media Korea Times, para bintang wanita diminta untuk mengenakan busana yang sederhana. Administrator dari Festival ini ingin merubah perhatian dari busana yang terbuka yang kadang dikenakan oleh para selebriti wanita di film festival dan lebih memfokuskan pencapaian pada para sutradara, aktor dan aktris yang mendapatkan penghargaan.
Film-film Korea dipilih untuk bagian 'New Currents' dan 'Korean Film Today' dari festival termasuk "We Will Be Okay," "A Matter of Interpretation," "End of Winter," "Entangled," "Gifted," "Shadow Island," "Social Phobia," "So Very Very," "The Liar," "Set Me Free" dan "A Midsummer's Fantasia."
Film Gu Hye Sun "The Daughter" juga akan dipertontonkan.
Festival ini bukannya tanpa kontroversi tahun ini dengan pilihan film ternasuk sebuah dokumentar yang berkaitan dengan tenggelamnya kapal feri Sewol yang terjadi pada bulan April yang lalu. Lebih dari 300 orang meninggal dalam insiden kapal feri ini. Kebanyakan dari mereka adalah pelajar. Film ini menimbulkan pertanyaan tentang usaha gagal yang dilakukan untuk menyelamatkan para korban.
Keluarga para korban telah meminta komite festival untuk menghentikan penayangan dari dokumenter "The Truth Shall Not Sink With Sewol," yang disutradarai oleh Lee Sang Ho dan Ahn Hae Ryong. Mereka mengatakan penayangan dokumentar akan hanya menambah penderitaan dari para korban yang terlibat. Walikota Busan juga meminta pemutaran untuk batalkan karena adalah subjek yang sensitive. Tapi administrator festival mengatakan bahwa pemutaran selama ini dalam sejarah tidak pernah dibatalkan dan mereka tidak akan membuat pengecualian untuk dokumenter ini. "The Truth Shall Not Sink With Sewol," akan diputar sesuai rencana pada tanggal 6 dan 10 Oktober.
Untuk informasi lebih lanjut tentang 'Busan International Film Festival', kau bisa mengunjungi situsnya www.biff.kr.