Boy group Nu'Est secara resmi telah menyelaikan promosi untuk album studio pertama mereka "Re: BIRTH."
Idol grup dengan lima personil menampilkan lagu-lagu dari album terbaru mereka untuk pertama kalinya dalam tur, yang membawa grup K-Pop ini ke Meksiko. Chili, Peru dan Brazil.
Fan di Meksiko adalah yang pertama dari empat negara tersebut yang bertemu dengan Aron, JR, Baekho, Minhyun dan Ren saat mereka menyanyikan lagu-lagu hit mereka, termasuk "Good Bye Bye," "Story Book," dan "A Love Without Love," menurut publikasi Korea, Osen Entertainment.
Fan Nu'Est di empat negara yang disebutkan tadi juga adalah yang pertama yang bisa melihat bagaimana para personilnya telah tumbuh sejak mereka merilis materi pada tahun yang lalu.
"Album kali ini seperti halnya dengan arti 'Re:Birth' adalah sebuah konsep 'kelahiran' yang baru dari grup Nu'Est.Dengan semua personil Nu'Est menjadi pria dewasa tahun ini, kami mencoba untuk menunjukkan sisi yang lebih dewasa dari grup kami," personil Nu'Est, JR,memberikan penjelasan selama wawancara dengan media K-Popped.
Nu'Est tampil untuk 8,000 orang fan selama tur konser mereka, yang mana disusul dengan konser mereka di Jepang dengan tajuk "Nu'Est Japan Tour 2014 One L.O. Λ.E."
Nu'Est merilis album "Nu'Est Best In Korea" sebagai bagian dari kembalinya mereka belum lama ini. Albumnya debut pada posisi No.1 di tangga musik harian Tower Records untuk tiga hari berturut-turut, menurut situs Yahoo Entertainment Singapura.
Poster besar dari para personil yang diberitakan digantung disetiap lantai dari cabang Tower Records Shibuya untuk merayakan popularitas album.
Walaupun dengan kesuksesan mereka kembali dalam industri musik K-Pop,persiapan yang dilakukan untuk comeback tidaklah mudah.
"Seperti pada album pertama, semua personil sangat hati-hati dalam memproduksi album ini. Ada saat-saat dimana tepat sebelum rekaman dilakukan untuk video musik 'Good Bye Bye,' ada bagian tarian yang harus kami rubah. Jadi sehari sebelumnya dan selama rekaman video musik dilakukan dengan cukup sulit dan melelahkan karena kami harus merubah gerakan tarian tapi setelah menyaksikan hasil dari video musiknya kami semua sangat puas dan senang karenanya," Baekho menjelaskan.